Senin, 21 Oktober 2013

Tips Mencari Judul dan Cepat Menyusun Skripsi


Tips Mencari Judul dan Cepat Menyusun Skripsi

skripsi
Tips Mencari Judul dan Cepat Menyusun Skripsi
Kali ini judulnya agak mengandung SEO. Maksudnya biar dapat posisi di mesin pencari. :D   Tapi bukan itu saja, memang si empunya blog ini juga lagi menghadapi skripsi. Ternyata skripsi itu juga bikin pusing. Bingung mau membahas apa di skripsinya. Mulai yang pertama dulu, yaitu bingung mau membuat judul skripsi apa. Sampai kasus yang sering diceritakan adalah belum-belum lulus karena skripsinya belum selesai. Jadi rasanya sudah benar jika skripsi jadi momok mahasiswa. Untuk tahap pertama itu saya alami, dan membuat judul saja bikin pusing, nanti bukunya (refernsinya) ada apa gak, dan lain-lain. Dan karena pusingnya itu maka saya akan menghadirkan Tips Mencari Judul Skripsi yang saya kutip dari sini. Ada beberapa hal yang harus dipahami oleh mahasiswa pada awal proses penulisan skripsi, terutama pada saat hunting judul:

Abstraksi Penelitian. Baca abstraksi penelitian tersebut. Pahami betul-betul maksud dari abstraksi tersebut. Abstraksi adalah ringkasan dari suatu penelitian. Perhatikan pula kata kuncinya.
Penelitian Terdahulu. Biasanya terdapat setelah landasan pustaka. Penelitian pustaka jangan terlalu jadul. Maksimal lima tahun ‘lah. Jadi masih relevan jika akan direplikasi.
Kerangka Pemikiran. Biasanya setelah penelitian terdahulu ada kerangka pemikiran. Kerangka pemikiran yang bagus biasanya memiliki gambaran / ilustrasi yang jelas. Tapi bukan berarti yang nggak ada gambarnya selalu jelek.
Keterbatasan Penelitian / Saran. Ini terletak di bagian akhir penelitian. Semua penelitian yang bagus pasti (saya ulangi: Pasti) memiliki saran untuk penelitian di masa mendatang. Kalau ada saran untuk penelitian di masa mendatang, gunakan saja saran itu sebagai entry point dalam mengerjakan skripsi.
Itu tips mencari judul skripsi, karena judul tidak bisa datang sendiri. Maka muncullah tips ini, yaitu mencari judul skripsi. Mungkin anda kakak senior yang sudah pernah membuat judul skripsi mau memberikan tipsnya, dipersilahkan! :roll:

Pemahaman Yang Salah Tentang Skripsi

Banyak mahasiswa yang merasa bahwa skripsi hanya “ditujukan” untuk mahasiswa-mahasiswa dengan kecerdasan di atas rata-rata. Menurut saya pribadi, penulisan skripsi adalah kombinasi antara kemauan, kerja keras, dan relationships yang baik. Kesuksesan dalam menulis skripsi tidak selalu sejalan dengan tingkat kepintaran atau tinggi/rendahnya IPK mahasiswa yang bersangkutan. Seringkali terjadi mahasiswa dengan kecerdasan rata-rata air lebih cepat menyelesaikan skripsinya daripada mahasiswa yang di atas rata-rata.

Masalah yang juga sering terjadi adalah seringkali mahasiswa datang berbicara ngalor ngidul dan membawa topik skripsi yang terlalu muluk. Padahal, untuk tataran mahasiswa S1, skripsi sejatinya adalah belajar melakukan penelitian dan menyusun laporan menurut kaidah keilmiahan yang baku. Skripsi bukan untuk menemukan teori baru atau memberikan kontribusi ilmiah. Karenanya, untuk mahasiswa S1 sebenarnya replikasi adalah sudah cukup.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah bahwa penelitian, secara umum, terbagi dalam dua pendekatan yang berbeda: pendekatan saintifik dan pendekatan naturalis. Pendekatan saintifik (scientific approach) biasanya mempunyai struktur teori yang jelas, ada pengujian kuantitif (statistik), dan juga menolak grounded theory. Sebaliknya, pendekatan naturalis (naturalist approach) umumnya tidak menggunakan struktur karena bertujuan untuk menemukan teori, hipotesis dijelaskan hanya secara implisit, lebih banyak menggunakan metode eksploratori, dan sejalan dengan grounded theory.

Mana yang lebih baik antara kedua pendekatan tersebut? Sama saja. Pendekatan satu dengan pendekatan lain bersifat saling melengkapi satu sama lain (komplementer). Jadi, tidak perlu minder jika Anda mengacu pada pendekatan yang satu, sementara teman Anda menggunakan pendekatan yang lain. Juga, tidak perlu kuatir jika menggunakan pendekatan tertentu akan menghasilkan nilai yang lebih baik/buruk daripada menggunakan pendekatan yang lain.

Itu tadi kutipan yang ditulis seseorang yang saya dapat dari sini. Yang saya simpulkan seperti ini; (1) Skripsi itu tak sulit kok bagi mahasiswa yang memiliki itelegensi rata-rata atau IPK yang biasa-biasa saja. Yang pintar pun belum ada jaminan akan cepat menyelesaikan. (2) Tidak usah muluk dalam menulis. Karena untuk S1 itu penelitiaanya tak harus yang sifatnya menemukan. Yang penting kita menulis menurut kaidah atau aturan penulisan karya ilmiah yang baku. (3) Jangan terlalu minder dengan metode yang kita gunakan. Biar saja teman kita memakai pendekatan yang yang mentereng. Kita biasa-biasa saja yang penting lulus (jika anda tidak setuju, silahkan) :lol:

Hal-hal yang Perlu Dilakukan Agar skripsi Cepat Selesai

Siapkan Diri.

Hal pertama yang wajib dilakukan adalah persiapan dari diri Anda sendiri. Niatkan kepada Tuhan bahwa Anda ingin menulis skripsi. Persiapkan segalanya dengan baik. Lakukan dengan penuh kesungguhan dan harus ada kesediaan untuk menghadapi tantangan/hambatan seberat apapun.

Minta Doa Restu.

Saya percaya bahwa doa restu orang tua adalah tiada duanya. Kalau Anda tinggal bersama orang tua, mintalah pengertian kepada mereka dan anggota keluarga lainnya bahwa selama beberapa waktu ke depan Anda akan konsentrasi untuk menulis skripsi. Kalau Anda tinggal di kos, minta pengertian dengan teman-teman lain. Jangan lupa juga untuk membuat komitmen dengan pacar. Berantem dengan pacar (walau sepele) bisa menjatuhkan semangat untuk menyelesaikan skripsi.

Buat Time Table.

Ini penting agar penulisan skripsi tidak telalu time-consuming. Buat planning yang jelas mengenai kapan Anda mencari referensi, kapan Anda harus mendapatkan judul, kapan Anda melakukan bimbingan/konsultasi, juga target waktu kapan skripsi harus sudah benar-benar selesai.

Berdayakan Internet.

Internet memang membuat kita lebih produktif. Manfaatkan untuk mencari referensi secara cepat dan tepat untuk mendukung skripsi Anda. Bahan-bahan aktual bisa ditemukan lewat Google Scholar atau melalui provider-provider komersial seperti EBSCO atau ProQuest.

Jadilah Proaktif.

Dosen pembimbing memang “bertugas” membimbing Anda. Akan tetapi, Anda tidak selalu bisa menggantungkan segalanya pada dosen pembimbing. Selalu bersikaplah proaktif. Mulai dari mencari topik, mengumpulkan bahan, “mengejar” untuk bimbingan, dan seterusnya.

Be Flexible.

Skripsi mempunyai tingkat “ketidakpastian” tinggi. Bisa saja skripsi anda sudah setengah jalan tetapi dosen pembimbing meminta Anda untuk mengganti topik. Tidak jarang dosen Anda tiba-tiba membatalkan janji untuk bimbingan pada waktu yang sudah disepakati sebelumnya. Terkadang Anda merasa bahwa kesimpulan/penelitian Anda sudah benar, tetapi dosen Anda merasa sebaliknya. Jadi, tetaplah fleksibel dan tidak usah merasa sakit hati dengan hal-hal yang demikian itu.

Jujur.

Sebaiknya jangan menggunakan jasa “pihak ketiga” yang akan membantu membuatkan skripsi untuk Anda atau menolong dalam mengolah data. Skripsi adalah buah tangan Anda sendiri. Kalau dalam perjalanannya Anda benar-benar tidak tahu atau menghadapi kesulitan besar, sampaikan saja kepada dosen pembimbing Anda. Kalau disampaikan dengan tulus, pastilah dengan senang hati ia akan membantu Anda.

Siapkan Dana.

Skripsi jelas menghabiskan dana yang cukup lumayan (dengan asumsi tidak ada sponsorships). Mulai dari akses internet, biaya cetak mencetak, ongkos kirim kuesioner, ongkos untuk membeli suvenir bagi responden penelitian, biaya transportasi menuju tempat responden, dan sebagainya. Jangan sampai penulisan skripsi macet hanya karena kehabisan dana. Ironis kan?

Semoga tulisan yang dikutip dari berbagai sumber ini bisa bermanfaat bagi Anda yang sedang dalam tahap skripsi ini. Anda juga boleh menceritakan pengalaman skripsi anda atau memberikan tips bagi kita-kita yang sedang menghadapi skripsi.

TIPS MENCARI JUDUL SKRIPSI

TIPS MENCARI JUDUL SKRIPSI
     Ketika seorang mahasiswa mendengar kata skripsi maka ia akan membayangkan betapa sulitnya menyusun sebuah skripsi, coba anda bayangkan anda tidak akan pernah menyelesaikan pendidikan anda pada  tingkat universitas jika anda belum menyelesaikan skripsi. Dan tahukah anda bahwa sebenarnya hal yang paling sulit adalah memulainya, karena kadang kita terbentur pada masalah yang akan kita teliti sebagai bahan untuk menyusun skripsi, di bawah ini saya akan share tentang beberapa tips agar anda dapat menemukan inspirasi dan menemukan judul yang tepat untuk skripsi dalam bidang anda :

 Rajin Baca Buku
Seringkali ketika kita membaca buku maka tiba-tiba ada pertanyaan terbesit dalam pikiran kita tentang sebuah masalah yang mungkin saja berhubungan dengan apa yang anda baca dan menjadi bahan yang sangat cocok  untuk menemukan masalah dalam penyusunan skripsi anda, ingat bahwa untuk meyusun sebuah skripsi anda membutuhkan banyak referensi yang kuat dan memadai, minim membaca buku akan menghambat anda dalam menentukan teori-teori yang akan anda gunakan nantinya untuk memaparkan penelitian

 Temukan hal  menarik bagi anda dalam bidang yang anda geluti
 Nah ini dia yang sebenarnya sangat penting, dalam meneliti dibutuhkan yang namanya motivasi, jadi bukan sekedar menyelesaikan studi saja, tapi usahakan dalam meneliti hal tersebut anda mempunyai minat dan rasa ingin tahu yang betul-betul membuat anda penasaran ingin menelitinya selain daripada itu identifikasi juga bahwa apa yang anda teliti nantinya akan sangat bermanfaat untuk masyarakat sehingga ada rasa puas dan rasa senang dalam menyelesaikan penelitian tersebut, jangan sampai hasil penelitian anda hanya akan menjadi aksesoris pengisi lemari yang tidak pernah dimanfaatkan.

Baca skripsi orang lain
      Ingat yang saya tulis adalah baca skripsi orang lain, bukan menciplak atau malah menjadi Plagiator,ketika anda membaca judul atau isi dari skripsi orang lain maka pikiran anda akan sedikit terbuka dan mendapatkan pencerahan dan bayangan tentang apa yang akan anda teliti nantinya,siapa tahu apa yang anda ingin teliti mempunyai hubungan dengan apa yang orang lain telah teliti hal ini bisa menjadi referensi tambahan untuk anda dalam menyusun sebuah “problem statement”. Selain daripada itu anda akan mengetahui lebih dalam dan mendetail tentang sistematika penyusunan skripsi.

 Berimajinasi dan relaxasi
Mungkin anda heran kenapa berimajinasi dan relaksasi saya masukkan dalam tips ini, itu karena seringkali ide, dan hal-hal kreatif dating pada saat anda berada saat berimajinasi dan relaksasi, ingat kan awal mula Alexander graham bell menemukan telefon ?? hal itu bermula ketika ia berimajinasi bagaimana caranya agar orang yang berada pada jarak yang jauh dapat berkomunikasi, dan lebih hebatnya lagi dulunya apa yang ia cetuskan dan ia imajinasikan itu adalah hal yang mungkin dianggap gila pada orang yang ada di zamannya, jadi intinya beranilah berpikir diluar apa yang orang lain pikirkan yang bahasa kerennya  sekarang adalah “think out the box”

              Nah itu dulu yang  bisa saya tulis, semoga bermanfaat dan jangan lupa jika apa yang saya tulis ini cukup baik  dan bermanfaat,, dari skala 1 -10 seberapa bermanfaatkah tulisan ini, silahkan berikan jawaban dan komentar  anda di bawah,,OK.

Cari Judul Skripsi!

Cari Judul Skripsi!

Itu istilah yang sering digunakan mahasiswa untuk menyatakan kegiatan mereka mencari ide penelitian untuk skripsi. Yang dicari adalah judulnya, bukan ide dan masalah untuk penelitian. Entah bagaimana salah kaprah itu sudah menjadi suatu yang nikmat dan sah hingga sekarang.
Mahasiswa-mahasiswa semester 6, 7 dan 8 (serta selanjutnya) yang sudah waktunya mengambil skripsi atau mulai menyiapkan diri untuk skripsi sejak awal semester sudah mulai menggelisahkan diri dengan mencari judul skripsi. Masing-masing punya caranya sendiri. Bagi yang masih mempersiapkan diri untuk mengajukan judul saja tanpa skripsi mungkin merasa waktu berpikir masih cukup lega hingga dapat mengorek ide dari berbagai sumber. Lain halnya yang sudah tak punya matakuliah lain kecuali skripsi dan belum punya judul sama sekali, tekanan psikis lebih besar. Ini menghasilkan kegiatan yang srudak-sruduk, kadang-kadang. Kala membaca, kegiatan yang tidak biasa bagi mereka, sudah amat melelahkan dan buat stress, maka dosen-dosennya adalah tujuan berikutnya untuk ditanyai: Pak, punya judul skripsi? Bu, minta judul skripsi donk? Makin banyak bertanya mereka kadang malah makin bingung akhirnya tak tahu lagi hendak kemana.

Sementara itu sebenarnya judul skripsi tersebar banyak menunggu untuk diolah, hanya saja apakah itu judul atau topik yang sesuai dengan bidang minatnya atau tidak. Setiap mahasiswa yang menjalani skripsi, salah satu tugas mereka di akhir bab, selain membuat kesimpulan, mereka juga harus menemukan saran. Saran yang mereka sajikan selayaknya adalah lanjutan skripsi dari yang mereka buat. Sekalipun kadang mereka tidak berhasil memberikan saran yang layak, mereka sudah memberikan saran yang berkaitan dengan judul mereka. Bagian inilah sering kali diabaikan oleh sebagian besar mahasiswa, entah karena tahu tapi tidak mengerti, tidak tahu atau tidak mengerti.

Saat ini sumber ide yang berada dalam saran-saran skripsi itu sudah terpampang jelas secara online di SInTA, Sistem Informasi Tugas Akhir yang beralamat di http://sinta.ukdw.ac.id. Untuk mendapatkan informasi saran itu, tidak perlu login atau masuk. Cukup cari topik-topik yang kira-kira diminati, lalu periksa bab terakhir dari skripsi dan temukan ide.

SInTa memberikan akses teks penuh/ full text Bab 1, Bab 5 dan Daftar pustaka bagi pengguna umum . Mengapa bagian-bagian itu?
  1. Bab 1 atau Bab Pendahuluan adalah bab yang menjelaskan masalah yang menjadi fokus penelitian, batasan penelitian, metod e dan studi kasus. Bab ini membantu untuk verifikasi jika ada ide -ide yang mungkin mirip.
  2. Bab 5 menyajikan kesimpulan dan saran. Saran berharga karena ada ide penelitian yang mungkin dapat dilakukan oleh pembacanya.
  3. Daftar pustaka membantu pengguna untuk mendapatkan sumber informasi yang digunakan oleh pembuat skripsi. Jika mirip atau sama maka tidak perlu sulit untuk mendapatkan daftar pustaka.
Karena itu, dari pada pusing dan tidak karuan, silahkan hinggap SInTA.

Contoh Cara Membuat Skripsi

Contoh Cara Membuat Skripsi
Skripsi adalah laporan tertulis tugas akhir mahasiswa yang dibuat berdasarkan pencarian (penelitian) data-data dan fakta yang sesuai dan dengan bimbingan dosen.
 
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat skripsi:

Tentukan tema yang akan dipilh. Judul tema sebaiknya dibuat dengan menggunakan kalimat yang simple tapi membuat orang tertarik untuk membaca.

Tentukan susunan kerangka teoritis bab. Dengan membuat kerangka teoritis akan membantu kita mengacu pada susunan kerangka dan tidak melenceng dari tema yang ditentukan.

Analisi fakta dan pembahasan. Dalam hal ini penting sekali mengutamakan fakta-fakat dan data yang diperoleh dari hasil riset. Tapi jangan lupa untuk menuliskan pandangan kita mengenai tema yang sedang dibuat. Jika memungkinkan dapat juga mencanyumkan pendapat-pendapat dari pihak-pihak yang berkaitan denagn tema.

Membuat penutup skripsi. Hasil akhir dadri sebuah tulisan dan penelitian haruslah memberi sesuatu yang terbaik, karena itu jangan lupa untuk memberikan kesan akhir yang baik. Dapat pula memberi kesimpula dan saran-saran yang membangun.

Berikut ini adalah contoh gambar skripsi.


(mini/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Pencarian terbaru (100)
Cara membuat skripsi. Cara menyusun skripsi. Langkah langkah membuat skripsi. Kerangka skripsi. Contoh pembuatan skripsi. Karya ilmiah. Contoh skripsi.
Cara membuat skripsi yang benar. Susunan skripsi. Cara buat skripsi. Membuat skripsi. Cara pembuatan skripsi. Langkah membuat skripsi. Panduan membuat skripsi.
Cara membuat skripsi yang baik. Contoh membuat skripsi. Cara bikin skripsi. Cara membuat skripsi yang baik dan benar. Contoh kerangka skripsi. Langkah langkah menyusun skripsi. Contoh susunan skripsi.
Cara menyusun skripsi yang baik dan benar. Cara menyusun makalah. Susunan skripsi yang benar. Cara menulis skripsi. Cara membuat jurnal skripsi. Cara penyusunan skripsi. Cara membuat judul skripsi.
Langkah langkah pembuatan skripsi. Pembuatan skripsi. Contoh skripsi mini. Cara menyusun skripsi yang benar. Menyusun skripsi. Cara pembuatan skripsi yang benar. Cara membuat judul skripsi yang baik dan benar.
Contoh cara membuat skripsi. Cara cara membuat skripsi. Langkah langkah membuat skripsi yang baik. Contoh skripsi yang benar. Cara membuat skripsi akuntansi. Contoh penyusunan skripsi. Metode pembuatan skripsi.
Cara membuat sekripsi. Contoh membuat skripsi yang benar. Tips membuat skripsi. Langkah langkah membuat proposal. Contoh cara membuat proposal. Bagaimana cara membuat skripsi. Langkah menyusun skripsi.
Panduan menyusun skripsi. Langkah langkah skripsi. Panduan menulis skripsi. Teknik pembuatan skripsi. Cara menyusun skripsi yang baik. Contoh buat skripsi. Cara menulis skripsi yang baik dan benar.
Contoh kerangka makalah. Cara skripsi. Langkah pembuatan skripsi. Contoh mini skripsi. Format skripsi yang benar. Cara buat skripsi yang baik dan benar. Cara menulis skripsi yang benar.
Langkah skripsi. Cara membuat judul skripsi yang baik. Tips bikin skripsi. Teknik membuat skripsi. Kerangka makalah. Langkah2 membuat skripsi. Kerangka skripsi manajemen.
Cara membuat skipsi. Susunan membuat skripsi. Langkah langkah menulis skripsi. Pedoman membuat skripsi. Tahapan membuat skripsi. Langkah langkah membuat judul skripsi. Panduan pembuatan skripsi.
Proses pembuatan skripsi. Contoh bikin skripsi. Contoh membuat judul skripsi. Cara menentukan judul skripsi. Prosedur pembuatan skripsi. Contoh pembuatan judul skripsi. Contoh sebuah skripsi.
Contoh skripsi yang baik dan benar. Skripsi yang baik. Cara penyusunan skripsi yang benar. Bikin skripsi. Petunjuk pembuatan skripsi. Cara menyusun skripsi akuntansi. Tips menyusun skripsi.
Cara membuat skripsi bahasa indonesia. Kerangka pembuatan skripsi. Langkah langkah penyusunan skripsi. Pengertian skripsi. Teknik menyusun skripsi. Cara membuat proposal skripsi yang baik. Membuat skripsi yang baik.
Cara menentukan judul skripsi yang baik. Contoh penyusunan skripsi yang benar.

PANDUAN CARA MENYUSUN SKRIPSI

PANDUAN CARA MENYUSUN SKRIPSI

Skripsi atau tesis atau bisa juga kita sebut disertasi merupakan upaya menuangkan ide tentang suatu masalah berkaitan dengan ilmu yang sedang kita pelajari dalam sebuah karya penulisan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), skripsi diartikan sebagai karangan ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademis.

Buat sebagian mahasiswa, skripsi adalah sesuatu yang lumrah. Tetapi buat sebagian mahasiswa yang lain, skripsi bisa jadi momok yang terus menghantui dan menjadi mimpi buruk. Banyak juga yang berujar “lebih baik sakit gigi daripada bikin skripsi” xixie.. entahlah mungkin masih belum paham bagaimana cara menyusun skripsi yang baik.

Untuk menyusun sebuah skripsi biasanya mahasiswa harus sudah memenuhi syarat yakni sudah memenuhi sejumlah SKS, tidak boleh ada nilai D atau E, IP Kumulatif semester tersebut minimal 2.00, dan lainnya, tergantung kebijakan dari masing-masing universitas atau fakultas. Walau begitu bukan berarti anda dilarang coba2 menulis skripsi, karena tidak ada salahnya juga kan mempersiapkan skripsi jauh-jauh hari :)

Tak usah terlalu stres dan uring-uringan memikirkan skripsi karena kesuksesan dalam menulis skripsi tidak selalu sejalan dengan tingkat kepintaran atau tinggi/rendahnya IPK mahasiswa yang bersangkutan. Skripsi memang perlu disiapkan secara serius. Akan tetapi, juga nggak perlu disikapi sebagai mimpi buruk atau beban yang maha berat.

Nah untuk lebih jelas mengetahui panduan dan cara menyusun sebuah skripsi anda bisa mendownload ebook Panduan Penulisan skripsi dan bagaimana cara cepat menyusun skripsi di bagian akhir. Disini saya hanya akan berikan gambarannya saja

Penulisan skripsi untuk semua jenis penelitian di sajikan dalam lima bab sebagai berikut:

* Bab I: Pendahuluan
* Bab II: Tinjauan Pustaka
* Bab III: Metode Penelitian
* Bab IV: Hasil Penelitian dan Bahasan
* Bab V: Simpulan dan Saran

Setiap penulisan dari bab ke bab dianggap perlu untuk menyajikan alinea pembuka/penghubung berisi uraian pengantar yang menjelaskan keterkaitan bab yang bersangkutan dengan bab sebelumnya. Alinea penghubung ini ditulis dalam alinea pertama dari setiap awal bab.

Adapun penjelasan secara rinci sebagai berikut :

I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Permasalahan
2. Rumusan Permasalahan
3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

PENJELASAN

a. Latar Belakang Permasalahan

1. Latar Belakang Permasalahan merupakan penjelasan fenomena yang diamati dan menarik perhatian peneliti dan bukan merupakan alasan pemilihan judul.

2. Latar Belakang Penelitian apabila memungkinkan dapat didukung oleh data penunjang, yang dapat digali dari sumber utama dan/atau sumber kedua seperti Biro Pusat Statistik, hasil penelitian terdahulu, jurnal dan internet

3. Latar Belakang Penelitian memuat hasil penelitian terdahulu (dari jurnal) dengan menyebutkan sumber jurnal yang dipakai sebagai referensi.

4. Apabila perusahaan (sebagai sumber utama) belum menyajikan laporan keuangan, misalnya rasio keuangan (financial ratio), maka dalam Latar Belakang Penelitian disajikan minimal 3 periode atau tahun.

b. Rumusan Permasalahan

1. Rumusan permasalahan disajikan secara singkat dalam bentuk kalimat tanya, yang isinya mencerminkan adanya permasalahan yang perlu dipecahkan atau adanya permasalahan yang perlu untuk dijawab.

2. Rumusan permasalahan merupakan inti penelitian, sehingga bisa dipakai pertimbangan menyusun judul dan hipotesa

c. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian,Tujuan penelitian merupakan sasaran yang hendak dicapai oleh peneliti sebelum melakukan penelitian dan mengacu pada permasalahan. Berikut ini beberapa contoh cara pengungkapan tujuan penelitian yang umumnya diawali dengan kalimat tujuan penelitian adalah untuk …………. atau penelitian ini bertujuan untuk …………………dan sebagainya.

2. Kegunaan Penelitian,Kegunaan penelitian, menguraikan kontribusi yang diharapkan dari hasil penelitian itu sendiri.

2. TINJAUAN PUSTAKA

1. Kerangka Teori
2. Hipotesis Penelitian

PENJELASAN

a. Kerangka Teori

1. Kerangka teori sebaiknya menggunakan acuan yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti dan acuan-acuan yang berupa hasil penelitian terdahulu (bisa disajikan di Bab II atau dibuat sub-bab tersendiri)

2. Cara penulisan dari subbab ke subbab yang lain harus tetap mempunyai keterkaitan yang jelas dengan memperhatikan aturan penulisan pustaka.

3. Penulisan nama pengarang dalam Endnotes atau Footnotes yang bersumber dari kepustakaan tidak perlu mencantumkan gelar akademik.

4. Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik, studi pustaka harus memenuhi prinsip kemutakhiran dan keterkaitannya dengan permasalahan yang ada. Apabila menggunakan literatur dengan beberapa edisi, maka yang digunakan adalah buku dengan edisi terbaru, jika referensi tidak terbit lagi, referensi tersebut adalah terbitan terakhir. Dan bagi yang menggunakan Jurnal sebagai referensi pembatasan tahun terbitan tidak berlaku.

5. Semakin banyak sumber bacaan, semakin baik, dengan jumlah minimal 10 (sepuluh) sumber, baik dari teks book atau sumber lain misalnya jurnal, artikel dari majalah, Koran, internet dan lain-lain.

6. Pedoman kerangka teori di atas berlaku untuk semua jenis penelitian.

7. Dalam kerangka teori, peubah dicantumkan sebatas yang diteliti dan dapat dikutip dari dua atau lebih karya tulis/bacaan.

8. Teori bukan merupakan pendapat pribadi (kecuali pendapat tersebut sudah ditulis di BUKU)

9. Pada akhir kerangka teori bagi penelitian korelasional disajikan model teori, model konsep (apabila diperlukan) dan model hipotesis pada subbab tersendiri, sedangkan penelitian studi kasus cukup menyusun Model teori dan beri keterangan. Model teori dimaksud merupakan kerangka pemikiran penulis dalam penelitian yang sedang dilakukan. Kerangka itu dapat berupa kerangka dari ahli yang sudah ada, maupun kerangka yang berdasarkan teori-teori pendukung yang ada. Dari kerangka teori yang sudah disajikan dalam sebuah skema, harus dijabarkan jika dianggap perlu memberikan batasan-batasan, maka asumsi-asumsi harus dicantumkan.

b. Hipotesis Penelitian

Jika penelitian bersifat korelasional maka:

1. Hipotesis penelitian beraspek empiris disajikan pada akhir bab II dalam sub-sub tersendiri dengan memperhatikan teori pendukungnya, sedangkan hipotesis penelitian beraspek statistik disajikan dalam bab III.

2. Apabila analisis data (akhir bab IV) direncanakan tidak untuk menganalisis data secara luas baik masalah utama (mayor) maupun bagian-bagiannya (minor) maka dalam hipotesis tidak perlu dicantumkan hipotesis mayor dan minor.

3. Hipotesis harus berlandaskan teori, jika ingin mengubah harus mencantumkan alasan mengapa merubah teori tersebut.

3. METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian
2. Peubah dan Pengukuran
3. Populasi dan Sampel
4. Metode Pengumpulan Data
5. Metode Analisis

PENJELASAN

a. Jenis Penelitian

Penelitian bisa bersifat kuantitaif maupun kualitatif, misalnya:

1. Historis;
2. Deskriptif;
3. Perkembangan;
4. Kasus dan penelitian lapangan;
5. Korelasional;
6. Kausal komparatif;
7. Eksperimen murni;
8. Eksperimen semu;
9. Kaji tindak.

1. Pemilihan jenis penelitian dilakukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut :
1. Daya tarik permasalahan;
2. Kesesuaian dengan kemampuan dan latar belakang pendidikan;
3. Tersedianya alat dan kondisi kerja;
4. Kesesuaian dengan kemampuan untuk mengumpulkan data yang diperlukan;
5. Kesesuaian dengan waktu, tenaga dan biaya;
6. Resiko kegagalan.
2. Jenis penelitian dimaksud dapat dilacak dari judul, latar belakang permasalahan dan tujuan penelitian, sehingga dapat dijelaskan alasan penentuan jenis penelitian tertentu tanpa menyajikan definisi jenis penelitian itu sendiri.

b. Peubah dan Pengukuran

1. “Peubah (Variable) merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.” ( Sugiyono, 2003, 32)
2. Peubah harus terukur

c. Populasi dan Sampel

1. “Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan.” (Santoso & Tjiptono, 2002, 79)
2. “ Sampel adalah semacam miniatur (mikrokosmos) dari populasinya” (Santoso & Tjiptono, 2002, 80)

d. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data misalnya:

1. “Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka (face to face) maupun dengan menggunakan telpon.
2. Kuesioner (angket) dapat dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
3. Observasi merupakan suatu proses yang komplek , suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.” (Sugiyono, 2003, 130-141)

e. Metode Analisis

Metode analisis disesuaikan dengan Rumusan Permasalahan pada Bab I

Jika metode analisis menggunakan regresi dengan Ordinary Least Square (OLS) Estimators, maka uji asumsi klasik harus dilakukan. Lihat buku “Ekonometrika Dasar” oleh Damodar Gujarati alih bahasa Sumarno Zain, 2000.
4. HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN

1. Penyajian DataPada subbab ini dipaparkan data yang ada relevansinya dengan topik skripsi.
2. Analisis Data dan Interpretasi

5. SIMPULAN DAN SARAN

a. Simpulan

b. Saran

PENJELASAN

1. Simpulan menjelaskan butir-butir temuan (hasil penelitian dan bahasan) yang disajikan secara singkat dan jelas.

2. Saran-saran merupakan himbauan kepada instansi terkait maupun peneliti berikutnya yang berdasarkan pada hasil temuan. Saran sebaiknya selaras dengan topik penelitian

Lampiran: memuat hal-hal atau informasi yang mendukung bab-bab sebelumnya, misalnya: data (hasil Questionaire, data time series), Laporan Keuangan perusahaan (Neraca, R/L dsb), informasi yang terkait dengan hasil (misal: olahan komputer, diskripsi , hasil uji validitas dan reliabilitas) dsb.

Tips Menyusun Skripsi | Cara Cepat Menulis Skripsi

Tips Menyusun Skripsi | Cara Cepat Menulis Skripsi

Bagi para mahasiswa calon sarjana, skripsi tetap menjadi syarat utama jika kita ingin lulus dari Universitas di Indonesia. Banyak mahasiswa bingung saat akan menulis skrips. Tips Menyusun Skripsi pada tulisan berikut ini mungkin bisa membantu para mahasiswa yang sedang bingung menghadapinya.

Tips Menyusun Skripsi | Cara Cepat Menulis Skripsi

Berbeda saat Membuat Makalah, hal utama yang harus diperhatikan saat menulis skripsi adalah menentukan topik penelitian, baru kemudian adalah membaca banyak literatur untuk penelitian tersebut. Sambil membaca, pastikan kamu membuat catatan tentang berbagai materi dan istilah penting yang kamu temukan dari literatur-literatur tersebut. Catatan ini nantinya bisa menjadi referensimu ketika membuat skripsi.

Bila Anda sudah menumukan topik yang ingin kamu telit, sekarang saatnya membuat proposal penelitian. Proposal ini harus lulus uji sebelum kamu bisa memulai penelitianmu. Setelah proposalmu disetujui, kamu pun bisa bersiap meneliti dan menulis skripsimu.Bila Anda masih bingung, manfaatkan internet untuk mencari Contoh Skrips.

Nah, berikut adalah Tips Menyusun Skripsi agar cepat selesai seperti yang dikutip dari Surviving College, berikut selengkapnya:

Dosen pembimbing
Biasanya, pihak jurusan menetapkan dosen pembimbing untukmu sesuai dengan latar belakang ilmu mereka. Setelah mengetahui informasi tersebut, maka segeralah hubungi dosen pembimbingmu itu.

Kamu bisa menemuinya secara langsung di kampus, meneleponnya, atau jika terpaksa, mengiriminya email jika dia adalah dosen super sibuk. Dalam komunikasi pertama dengan sang dosen pembimbing, pastikan kamu memperkenalkan diri dengan jelas dan lengkap. Kemudian, paparkan rencana penelitianmu. Buatlah kesan terbaik pada sang profesor.

Jika kamu mengirim email, berikan dosenmu beberapa hari untuk menanggapi email tersebut. Jika masih belum ada jawaban, kamu bisa mengirimkan email tindak lanjut dan bertanya apakah sang dosen bersedia bertemu kamu.

Ajukan pertanyaan
Jangan takut untuk bertanya. Dosen pembimbing kita tahu, kita bukanlah peneliti ahli. Mereka pun hanya mengharapkan kita untuk terus belajar selama meneliti dan menulis skripsi.

Pertanyaan, dalam dunia penelitian, sangatlah krusial. Jika kamu tidak yakin tentang apa yang harus kamu lakukan atau bagaimana melakukan sesuatu, maka bertanyalah dengan sopan kepada dosen pembimbingmu. Kemungkinan besar, mereka akan senang untuk membantu dan akan terkesan dengan keinginanmu untuk belajar.

Fase ini juga termasuk dengan memeriksa ulang semua pekerjaanmu dengan sang dosen untuk menghindari kesalahan kritis di kemudian hari.

Buat jadwal dan tepatilah
Menulis skripsi menuntut kita kreatif dan produktif. Tidak heran, cara kita bekerja pun akan berbeda dengan cara kerja teman kita. Meski dosenmu membebaskan kegiatan penelitianmu, buatlah jadwal dan tepatilah jadwal itu.

Dengan membuat jadwal, kamu dan dosen pembimbingmu dapat bekerja lebih efektif dan efisien. Jika kamu harus masuk laboratorium, buatlah jadwal sedikitnya dua kali dalam seminggu untuk meneliti di laboratorium. Dengan begitu, dosen pembimbingmu pun akan melihat kesungguhan dan dedikasimu dalam penelitian.

Belajar, belajar, belajar
Di perguruan tinggi, berpartisipasi dalam penelitian adalah salah satu pengalaman belajar terbaik yang dapat kamu miliki. Bila kamu berada di laboratorium, ambillah kesempatan untuk mempelajari semua yang kamu dapat tidak hanya dari dosen, tetapi juga teman dan civitas academica lainnya.

Nah, semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda.Buat Anda yang sedang mencari beberapa contoh judul skripsi, di sini ada beberapa contoh skripsi:
1. Skripsi Teknik Informatika
2. Skripsi Akuntansi
3. Skripsi Bahasa Inggris
4. Skripsi Kesehatan

Dan, masih banyak judul skripsi lainnya yang bisa Anda dapatkan di Internet. Semoga berhasil!

Cara Membuat Skripsi dengan Cepat dan Mudah

Cara Membuat Skripsi dengan Cepat dan Mudah
Ditulis oleh: Daniar Murdi -

Apakah anda sudah tahu, apa itu skripsi ? Bagi yang belum tahu maka saya jelaskan secara singkat. Skripsi adalah sebuah tugas akhir yang wajib dikerjakan oleh Mahasiswa guna mendapatkan gelar sarjana. Dalam menyusun skripsi ada banyak kendala yang menghambat kemulusan dalam penyelsainya, yang paling besar adalah rasa malas.
Sebelum kita masuk ke pembahasan cara membuat skrispsi dengan cepat dan mudah maka saya akan gambarkan sekilas tentang seluk beluk yang ada dalam sistematika penulisan skripsi. Skripsi adalah sebuah karya ilmiah yang disusun dengan bahasa dan format yang sesuai dengan penyusunan karya ilmiah seperti biasanya, menggunakan kata-kata baku, daftar pustaka, daftar table, gambar  dan lain-lain. Dalam menyusun skripisi yang teridiri dari Lima BAB. Yaitu Bab 1 sampai 5 dimana dalam setiap bab memiliki bagian-bagian bahasan yang berbeda mulai dari pendahuluan sampai kesimpulan dan saran.

Membuat skripsi adalah kewajiban bagi anda yang ingin mendapatkan gelar starata satu atau S1. Namun tidak semua mahaiswa mampu menempuhnya dengan cepat seperti halnya penulis. Kondisi ini bisa disebabkan oleh bnyak faktor mulai dari Malas, Sakit, Cuti dan Nilai belum keluar.
Dalam pembahsan ini penulis ingin membatasi permasalahan seputar Cara, Tips dalam Menyusun skripsi dengan cepat dan Mudah.

Jika kita belajar dari pengalaman banyak sekali Mahsiswa mengeluh dalamm menghadapi skripsi, bahkan banyak diantara mereka menyewa jasa pembuatan skripsi dengan bajed jutaan rupiah. Baiklah sekarang kita masuk pada pembahsan cara Membuat skripsi dengan Cepat dan Mudah, Berikut langkah-langkahnya.
Persiapkan Kesehatan anda
Unsur ini yang paling utama, inilah sebab musababnya saya lulus lama dalam menempuh gelar S1. Sungguh pedih nasib saya waktu itu, ketika menjelang smester tua malah jatuh sakit sampai berbulan-bulan, al-hasil tidak dapat mengikuti ujian smester dan harus mengulang kuliah tahun depan disisi lain para sahabat saya sudah pada lulus dan sekarang sudah bekerja menjadi guru. Jadi jangan sampai nasib saya ini menimpa anda para pembaca blog ini.
Ajukan Judul Secepatnya
Ini adalah langkah yang lumayan penting juga, karena berbeda jurusan dan fakultas rata-rata sistemnya berbeda. Mengajukan judul paling awal akan membantu anda lebih cepat dalam mengerjakan skripsi, karena pengjuan judul perdana pasti akan ditolak, jika ditolak maka ajukan yang ke dua, tiga dan seterusnya dengan catatan anda harus meminta saran pada dosen anda kenapa dia menolak dan yang seharusnya seperti apa.
Perkaya Refrensi
Hal ini berkaitan dengan kemudahan anda dalam mengerjakan skripsi. Judul skripsi yang memiliki refrensi banyak akan cendrung mudah dalam proses pengerjaanya, karena sumber-sumber untuk daftar pustaka cepat ditemukan selain itu carilah contoh judul yang hampi mirip dengan judul skripsi anda. Ini bisa dilakukan dengan menyambangi Perpustakaan. Jika sudah ketemu maka tinggal di Copy Paste saja, toh ada sumbernya, gak mungkin dosen anda protes.
 Rajin Refisi dan Bimbingan
Ini kunci suksesnya, ketika judul anda sudah di ACC maka langkah yang paling penting adalah rajin menghubungi dosen anda untuk meminya bimbingan. Percuma jika skripsi anda sudah dikerjakan capek-capek tanpa proses bimbingan. Dalam proses bimbingan ini biasanya berlangsung selama 3 sampai 4 kali koreksi dan itu wajar.
Gunakan sistem Kebut sehari
Ini adalah model yang saya terapkan pribadi. Jika anda mau tau caranya baikalh kita kupas dalam tulisan ini. Ketika teman-teman saya sudah berhari-hari mengerjakan skripsi bahkan sampai bermingu-minggu, dengan jarak tempuh baru sampai bab II. Disisi lain saya menempuh jalan baru, simple dan berhasil.
Begini kisahnya : Saya waktu itu mengajukan judul, kemudian di ACC, dan lusanya saya mulai mngerjakan sampai paginya saya bisa menmpuh sampai BAB III sungguh fantastis bukan ? Inilah caranya, Cari soft file skripsi, tesisi, makalah,pdf yang berkaitan dengann judul Skripsi anda,kemudian ikuti tata cara penulisanya tanpa memikirkan daftar pustaka.

Tips sukses menyusun skripsi

Tips sukses menyusun skripsi
“Bagi temen-temen yang satu ilmu, satu angkatan , dan yang masih susah nyelesaiin Skripsi. Bukan maksud saya untuk menggurui karena saya juga punya masalah yang sama.
Beberapa faktor yang menyebabkan lamanya masa studi seorang mahasiswa di perguruan tinggi, ada beberapa mata kuliah yang diulang, terlalu aktif dalam organisasi kemahasiswaan sehingga banyak waktu yang digunakan di luar jam kuliah, dan masalah penyelesaian tugas akhir. Saya kira, dan mungkin beberapa mahasiswa lain juga setuju bahwa permasalahan yang paling sering dijumpai sebagian besar mahasiswa adalah permasalahan dalam menyelesaikan tugas akhir.

Kebanyakan mahasiswa relatif cepat memenuhi beban sks mata kuliah. Berdasarkan pengalaman di PT tempat saya kuliah, rata-rata mahasiswa cukup 6 semester menyelesaikan beban sks nya (dengan catatan tidak ada mata kuliah yang diulang). Dengan demikian, semester 7 sudah bisa mulai mengerjakan tugas akhir sehingga (harusnya) satu semester kemudian tugas akhir dapat diselesaikan. Namun kendala terbesar justru pada saat mengerjakan tugas akhir. Dan sepertinya masalah tugas akhir ini cukup menghambat kelulusan mahasiswa.

Dari pengalaman saya menyusun karya ilmiah, dapat saya ambil beberapa permasalahan yang saya hadapi dalam menyelesaikan tugas akhir. Untuk itu, saya mencoba memberikan tips-tips untuk mengatasi permasalahan tersebut (sebagian tips ini saya peroleh dari “petuah-petuah” yang diberikan oleh dosen).

Masalah Penentuan Topik : Kesulitan menentukan ide untuk Tugas Akhir

Kendala pertama yang dihadapi ketika akan menyusun tugas akhir adalah menentukan ide. Ide untuk tugas akhir tidak harus selalu merupakan hal-hal yang baru, yang penting ide tersebut bersifat ilmiah dan tidak ”menjiplak” (original). Kendala lain yang berkaitan dengan penentuan topik adalah terlalu sulitnya topik/ide yang telah dipilih, sehingga mentok di tengah jalan dan dengan terpaksa ”mengharuskan” kita mengganti topik. Hal ini tentu saja akan memperlambat proses penyelesaian tugas akhir kita karena dengan mengganti topik otomatis kita mengulang dari awal apa yang telah kita kerjakan.

Tips :

• Brainstorming : jurnal, permasalahan yang timbul di dunia nyata, atau bisa juga dari fenomena alam yang terjadi.
• Sebisa mungkin pilih topik yang ’diminati’ oleh dosen pembimbing.
• Ikut penelitian dosen.

Masalah Manajemen Waktu : Waktu penyelesaian lebih dari 6 bulan

Masalah manajemen waktu sepertinya menjadi kendala terbesar dalam menyelesaikan skripsi. Target waktu mengerjakan tugas akhir yang semula harus selesai dalam waktu kurang dari 6 bulan terpaksa harus molor jika kita tidak bisa mengatur waktu dengan baik.

Tips :

• Buatlah jadwal/rencana kerja yang harus dilakukan selama proses pengerjaan tugas akhir.
• Ikuti dengan ketat setiap jadwal atau rencana kerja yang telah disusun.
• Lakukan evaluasi setiap rencana kerja yang telah dilakukan secara reguler (misalnya tiap minggu).
• Hindari ganti topik ditengah jalan, hal ini berkaitan permasalahan dalam menentukan topik tugas akhir.
• Buat jadwal rutin pertemuan dengan dosen pembimbing.
• Fokus pada tugas akhir yang dikerjakan. Sebisa mungkin kurangi kegiatan/masalah/hal-hal lain yang tidak berkaitan dengan tugas akhir karena hal itu bisa mengurangi konsentrasi terhadap apa yang sedang dikerjakan.

Masalah Dokumen : Kehilangan file-file, draft, referensi, dan dokumen penting lainnya yang berkaitan dengan tugas akhir

Masalah lain yang sering terjadi adalah hilangnya data-data penting yang sangat dibutuhkan. Terkadang kita kurang begitu peduli menyimpan data-data yang telah terpakai, namun ada kalanya kita membutuhkan kembali data-data itu.

Tips :

• Segera tuliskan ide/gagasan yang berhubungan dengan topik yang sempat terlintas di pikiran.
• Kumpulkan semua bahan, baik itu berupa buku, jurnal atau referensi lainnya dalam satu tempat untuk memudahkan kita mencarinya ketika diperlukan.
• Beri nama file sesuai tanggal revisi terakhir untuk memudahkan proses pengembalian jika tiba-tiba file kita hilang.
• Back up data-data/file-file yang berhubungan dengan tugas akhir kita untuk menghindari kemungkinan ada trouble dengan PC kita yang memungkinkan hilangnya semua data. Bisa dengan diburning ke CD-RW atau numpang nyimpen di komputer teman kost.
• Simpan semua hasil koreksi dari dosen pembimbing untuk menghindari ketidakkonsistenan pengkoreksian.

Masalah Penulisan Tugas Akhir : Penggunaan Kalimat Efektif dan Efisien

Kebetulan saya punya trouble dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (maklum, sejak SD nilai Bahasa Indonesia saya hampir selalu dapat nilai paling rendah, hehehe), jadi saya kurang bisa memberikan tips yang baik dalam menggunakan kalimat yang efektif dan efisien. Namun, yang dapat saya tangkap mengenai ciri umum kalimat Indonesia antara lain relatif pendek, pasif, dan sederhana.

NB :
Hanya sedikit saran, meskipun ketika menyusun tugas akhir banyak waktu luang karena sudah tidak mempunyai jadwal kuliah, sebaiknya hindari mencari kerja untuk mengisi waktu. Berdasarkan pengalaman, mahasiswa yang sudah keenakan dapet duit dari pekerjaannya suka lupa sama Tugas Akhirnya. Dan biasanya, mereka baru mulai ngerjain lagi setelah dapat SP dekan karena jatah maksimum masa studinya sudah hampir habis

CONTOH SKRIPSI PENDIDIKAN BIOLOGI

CONTOH SKRIPSI PENDIDIKAN BIOLOGI

Contoh Skripsi Pendidikan Biologi

BAB  IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang (contoh skripsi pendidikan biologi)
Dalam proses belajar mengajar pada dasarnya merupakan proses interaksi antara yang belajar (siswa) dengan pengajar (guru). Seorang siswa telah dikatakan belajar apabila ia telah mengetahui sesuatu yang sebelumnya ia tidak dapat mengetahuinya, termasuk sikap tertentu yang sebelumnya belum dimilikinya. Sebaliknya, seorang guru dikatakan telah mengajar apabila ia telah membantu siswa atau orang lain untuk memperoleh perubahan yang dikehendaki.
Guru sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar hendaknya berupaya menciptakan situasi dan kondisi yang memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar yang efektif dan efesien untuk para siswanya. Dalam hal ini dapat meningkatkan efektivitas kegiatan belajar mengajar.
Model mengajar adalah suatu rencana atau pola mengajar yang digunakan oleh guru dalam menyusun kurikulum, mengatur materi-materi pelajaran dan petunjuk bagaimana seharusnya guru mengajar di kelas.
Mengingat beragamnya model mengajar yang telah diterapkan di sekolah-sekolah ini, tentu akan lebih bijaksana bila guru memilih dan mencoba menggunakan model mengajar secara bervariasi untuk meningkatkan kualitas profesi dan produktivitasnya dalam mengacu pada pemenuhan kebutuhan siswa, dan hal inilah yang dilakukan oleh guru-guru di SD Inpres Rappokalling I Makassar untuk mencoba model synectik diterapkan dalam proses belajar mengajar.
Dalam penerapan model synectik ini oleh guru, yakni guru tersebut hanya memberikan gambaran atau informasi tentang suatu bahan pelajaran kemudian siswa atau informasi tentang suatu bahan pelajaran kemudian siswa tersebut mengelolanya sendiri, nanti pada tahap akhir baru guru memberikan bimbingan lagi. Jadi peranan guru hanya memberikan bimbingan pada tahap awal dan tahap akhir kegiatan.
B. Rumusan Masalah (contoh skripsi pendidikan Biologi)
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengangkat beberapa permasalahan sebagai berikut:
1.   Bagaimana teknik penggunaan/ penerapan model synectik dalam proses belajar mengajar di SD Inpres Rappokalling I Makassar.
2.   Faktor-faktor apa yang menjadi penunjang dan penghambat penerapan model synectik dalam proses belajar mengajar di SD Inpres Rappokalling I Makassar.
C. Hipotesis
Adapun hipotesis yang merupakan jawaban sementara dari permasalahan di atas, adalah:
1.   Teknik penerapan model synectik oleh guru-guru dalam proses belajar mengajar adalah model yang berhasil memecahkan masalah atau kesulitan belajar yang mereka miliki.
2.   Mengingat bahwa model synectik adalah model pengembangan kreatifitas berfikir siswa untuk memecahkan kesulitan berfikir dalam belajar, berdasarkan analisa tersebut maka dapat dipikirkan bahwa model synectik efektif diterapkan dalam proses belajar mengajar.
D. Pengertian Judul dan Defenisi Operasional (contoh skripsi pendidikan Biologi)
Agar skripsi ini mudah dipahami dan dimengerti dengan jelas, maka akan diberikan pengertian kata-kata yang dianggap penting untuk memahami judul tersebut di atas adapun kata-kata yang dimaksud adalah:
“Model synectik”, model pengembangan kreatifitas untuk memecahkan masalah dengan melatih individu untuk bekerjasama mengatasi problema, sehingga mampu meningkatkan produktivitasnya.1
“Proses Belajar Mengajar, proses komunikasi, proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran atau media tertentu ke penerima pesan.2
Berdasarkan pengertian tersebut di atas, maka penulis dapat menyimpulkan pengertian judul bahwa model synectic dalam proses belajar mengajar adalah model pengembangan kreatifitas untuk memecahkan masalah dengan melatih individu untuk bekerjasama mengatasi problema. Sehingga mampu meningkatkan produktivitasnya dengan melibatkan seluruh komponen yang ada dalam unsur pendidikan baik itu guru, lingkungan siswa, sarana masyarakat sehingga terjadi proses belajar mengajar yang efektif dan efisien, sehingga tercapai tujuan yang diharapkan.
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian (contoh skripsi pendidikan Biologi)
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
a.  Untuk memperoleh data tentang sejauhmana penguasaan guru dan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran apabila menggunakan model synectik.
b.  Untuk mengetahui kerajinan dan perhatian siswa terhadap mata pelajaran apabila menggunakan model synectik dalam proses belajar mengajar di SD Inpres Rappokalling I Makassar.
2. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini pada intinya, sebagai berikut:
a.  Untuk menjadi pertimbangan bagi pembaca pada khususnya pendidik dan si terdidik pertimbangan bagi pembaca pada khususnya pendidik dan si terdidik dalam proses belajar mengajar.
b. Agar supaya hasil penelitian nanti dapat memberikan gambaran kepada pembaca tentang hal-hal yang menjadi faktor pendukung didalam pelaksanaan penggunaan model synectik dalam proses belajar mengajar di SD Inpres Rappokalling I Makassar.
c.  Memberikan konstribusi pemikiran atau strategi dan operasionalisasi tentang penggunaan model synectik dalam proses belajar mengajar di SD Inpres Rappokalling I Makassar.
d.  Supaya hasil penelitian nanti dapat berfungsi sebagai informasi kepada       pembaca tentang sejauh mana penggunaan model synectik dalam proses belajar mengajar di SD Inpres Rappokalling I Makassar.
F. Garis Besar Isi (contoh skripsi pendidikan Biologi)
Untuk memudahkan cara pembaca mengerti secara global dari pada isi skripsi ini, maka penulis perlu memberikan gambaran kandungan skripsi ini:
Pada bab pertama adalah pendahuluan, yang membicarakan latar belakang, di mana dalam proses belajar mengajar pada dasarnya merupakan proses interaksi  antara yang belajar (siswa) dengan pengajar (guru), rumusan masalah meliputi bagaimana teknik penggunaan penerapan model synectik dan faktor-faktor apa yang menjadi penunjang penerapan model synectik dalam proses belajar mengajar di SD Inpres Rappokalling I Makassar, hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap problema, pengertian judul dari skripsi ini, meliputi pengertian penggunaan model synectik dalam proses belajar mengajar ,tujuan dan kegunaan penelitian, dan terakhir adalah garis–garis besar isi yang meliputi abstrak dari semua bab.
Pada bab dua, membahas tinjauan pustaka yang meliputi proses belajar mengajar di mana proses kegiatan yang berinteraksi antara guru dengan siswa, pengertian komponen yang meliputi tujuan pengajaran yang bersumber dari tujuan kurikuler dan tujuan instruksional umum yang berfungsi sebagai indikator keberhasilan pengajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya meliputi faktor anak didik, pendidik, alat pendidikan dan tujuan pendidikan, dan terakhir adalah model mengajar synectik yang merupakan suatu pendekatan baru yang menarik guna mengembangkan kreatifitas.
 Bab tiga membahas tentang metode penelitian yang meliputi lokasi, populasi dan sampel, yang membahas jumlah keseluruhan dari siswa dan jumlah guru SD Inpres Rappokalling I Makassar instrumen pengumpulan data, teknik pengumpulan data, adalah merupakan keberhasilan dalam penelitian karena berfungsi sebagai sarana mengumpulkan data yang banyak, prosedur pengumpulan data dan tahap pengumpulan data yang meliputi tahap persiapan dalam menyusun instrumen pengumpulan data, dan tahap pengumpulan data yang meliputi riset kepustakaan ,kutipan langsung dan kutipan tidak langsung serta penelitian lapangan dan terakhir teknik analisis data meliputi metode induksi, deduksi, tabulasi dan metode komparatif.
Bab empat, membahas hasil penelitian tentang  tinjauan deskripsi  SD Inpres Rappokalling I Makassar yang meliputi keadaan sarana dan prasarana, keadaan guru, keadaan siswa, dan keadaan kurikulum, teknik penerapan model synectik yakni guru hanya memberikan gambaran atau informasi tentang suatu bahan pelajaran nanti siswa tersebut mengelolanya sendiri, faktor yang menjadi penunjang penerapan model synectik, efektivitas penerapan model mengajar synectik dalam proses belajar mengajar di mana model synectik ini efektif diterapkan dalam proses belajar mengajar dan terakhir prestasi belajar siswa yang meliputi hasil belajar siswa.

Pedoman Umum Penyusunan Skripsi

Pedoman Umum Penyusunan Skripsi
Pengertian

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa berdasarkan penelitian lapangan dan/atau kepustakaan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana hukum (S.H.), sesuai dengan program kekhususannya.

Persyaratan pengajuan

Mahasiswa yang sudah mengumpulkan 121 sks diperkenankan mengajukan permohonan penulisan skripsi dan didahului dengan proposal skripsi.

Proposal Skripsi

Sebelum mahasiswa membuat skripsi terlebih dahulu mahasiswa harus membuat proposal skripsi, yang terdiri dari:

 Latar Belakang Masalah
 Rumusan Masalah
 Tujuan Penulisan
 Metodologi
 Pertanggungjawaban Sistematika
 Bahan Bacaan Awal
Kerangka

Kerangka skripsi dibagi dalam 3 bagian, yaitu: bagian awal, bagian isi (teks) dan bagian  akhir.

A. Bagian Awal:

  Halaman Judul
  Motto
  Kata Pengantar
  Daftar Isi
B. Bagian Isi:

Untuk penulisan skripsi dengan pendekatan empiris (law in action) terdiri dari:
 Pendahuluan:
Permasalahan: Latar Belakang dan Rumusannya
Alasan Pemilihan Judul
Tujuan Penulisan
Metodologi:
Pendekatan masalah
Sumber data
Prosedur pengumpulan dan pengolahan data
Analisis data
Pertanggungjawaban Sistematika
Bab-bab Uraian
Penutup
Simpulan
Saran (apabila ada)
Untuk penulisan skripsi dengan pendekatan juridis normatif, terdiri dari:
Pendahuluan:
Latar belakang masalah
Rumusan masalah
Alasan pemilihan judul
Tujuan Penulisan
Metodologi:
Tipe penelitian (normatif)
 Pendekatan (conceptual approach, statute approach, historical approach, comparative approach) dengan penjelasan, mengapa digunakan pendekatan tersebut
Bahan/Sumber Hukum:
Bahan hukum primer
Bahan hukum sekunder
Bahan hukum tertier
Langkah penelitian/penulisan hukum: berisikan paparan secara lengkap tentang langkah pengumpulan bahan hukum dan langkah kajiannya
Pertanggungjawaban Sistematika
Bab-bab Uraian:
Penutup:
 Simpulan
 Saran (apabila ada).
Keterangan :

Latar Belakang Masalah adalah paparan yang berisikan uraian tentang apa yang menjadi tema pokok (main issue), mengapa dipermasalahkan, apa relevansi pemecahan tema pokok tersebut.
Rumusan Masalah menunjukkan, pertanyaan hukum yang relevan, tuntas, dan jelas pembatasannya terhadap tema pokok.
Tujuan Penulisan, memuat tujuan/kegunaan pemecahan masalah hukum tersebut.
Bab-Bab Uraian  memuat isi penulisan yang teratur dengan baik, dan dapat ditinjau dengan mudah.
Pertanggungjawaban Sistematika memuat argumentasi tentang bab-bab yang tersaji.
Penutup, pada hakikatnya merupakan suatu kajian yang beranjak dari masalah dan diakhiri dengan suatu konklusi yang merupakan jawaban atas masalah yang dikaji.
Simpulan, merumuskan kembali secara singkat jawaban atas pokok masalah sebagaimana telah diuraikan dalam bab-bab uraian yang harus dikaitkan dengan bab pendahuluan (rumusan masalah).
 C. Bagian Akhir:

Daftar Bacaan:
Meliputi bahan hukum primer dan sekunder. Harus dipisahkan antara buku, artikel dan peraturan perundang-undangan yang digunakan dalam penulisan dan tampak dari catatan kaki.

Lampiran: tabel, grafik/diagram, gambar dan lain-lain.
Skripsi diketik berspasi dua pada kertas HVS 70 gram ukuran kwarto
Lebar margin kiri dan atas adalah 4 cm, lebar margin kanan dan bawah adalah 3 cm
Alinea baru dimulai setelah 7 pukulan ketik dari garis margin
Nomor halaman
Halaman-halaman bagian awal skripsi (sampai Daftar Isi) diberi nomor urut angka Romawi kecil (i, ii, iii dan seterusnya) ditulis di bagian bawah di tengah halaman, dua spasi di bawah teks; dua halaman judul dihitung, tetapi tidak diberi nomor.
Halaman-halaman berikutnya (mulai Pendahuluan) diberi nomor urut angka Arab (1, 2, 3 dan seterusnya) ditulis di sudut atas kanan, dua spasi di atas teks, kecuali jika pada halaman itu dimulai bab baru.
Pendahuluan dapat dijadikan Bab I.
Nomor halaman tiap-tiap bab ditulis dengan angka Arab di bagian bawah di tengah halaman  dua spasi di bawah teks.
Tiap-tiap bab diberi nomor urut angka Romawi besar (I, II, III, dan seterusnya) di atas judul bab.
Judul bab ditulis di tengah dengan huruf besar tanpa garis bawah dan tanpa diakhiri titik.
Bab (biasanya) dibagi dalam beberapa subbab yang diberi nomor urut angka Arab. Judul subbab ditulis dengan huruf kecil tanpa diakhiri titik; huruf pertama dari tiap-tiap kata ditulis dengan huruf besar, kecuali untuk kata sambung. Kalau subbab  masih dibagi dalam sub-subbab, judul sub-subbab didahului huruf Latin kecil (a, b, c dan seterusnya). Judul sub-subbab ditulis dengan huruf kecil; huruf besar hanya huruf pertama pada pangkal kalimat judul, diakhiri dengan titik dan tidak bergaris bawah. Penulisan judul subbab dan sub-subbab dimulai dari garis tepi sebelah kiri
Kata-kata  berupa  ungkapan  pribadi,  “motto”  dan  sebagainya  dimuat  dalam  halaman sebelum halaman Kata Pengantar.

Pengertian Skripsi

Pengertian Skripsi
Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.

Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya.

Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergraduate (S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3.

Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II.
Proses penyusunan skripsi berbeda-beda antara satu kampus dengan yang lain. Namun umumnya, proses penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:


Pengajuan judul skripsi
Pengajuan proposal skripsi
Seminar proposal skripsi
Penelitian
Setelah penulisan dianggap siap dan selesai, mahasiswa mempresentasikan hasil karya ilmiahnya tersebut pada Dosen Penguji (sidang tugas akhir).
Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya diterima dengan revisi, melakukan proses revisi sesuai dengan masukan Dosen Penguji.
Terdapat juga proses penyusunan skripsi yang cukup ringkas sebagai berikut:
Pengajuan judul skripsi/meminta topik skripsi dari dosen
Penelitian dan bimbingan skripsi
Seminar
Sidang
Revisi
KARAKTERISTIK SKRIPSI
Merupakan karya ilmiah sehingga harus dihasilkan melalui metode ilmiah.
Merupakan laporan tertulis dari hasil penelitian pada salah satu aspek kehidupan masyarakat atau organisasi (untuk ilmu sosial). Hasil penelitian ini dikaji dengan merujuk pada suatu fenomena, teori, atau hasil-hasil penelitian yang relevan yang pernah dilaksanakan sebelumnya.
Sumber: Contoh Skripsi

Contoh Skripsi Tata Busana

Contoh Skripsi Tata BusanaKata ”busana” diambil dari bahasa Sansekerta ”bhusana”. Namun dalam bahasa Indonesia terjadi penggeseran arti ”busana” menjadi ”padanan pakaian”. Meskipun demikian pengertian busana dan pakaian merupakan dua hal yang berbeda. Busana merupakan segala sesuatu yang kita pakai mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Busana ini mencakup busana pokok, pelengkap (milineris dan aksesories) dan tata riasnya. Sedangkan pakaian merupakan bagian dari busana yang tergolong pada busana pokok. Jadi pakaian merupakan busana pokok yang digunakan untuk menutupi bagian-bagian tubuh.
Busana yang dipakai dapat mencerminkan kepribadian dan status sosial sipemakai. Selain itu busana yang dipakai juga dapat menyampaikan pesan atau image kepada orang yang melihat. Untuk itu dalam berbusana banyak hal yang perlu diperhatikan dan pertimbangkan sehingga diperoleh busana yang serasi, indah dan menarik.
Terkadang sebagai mahasiswa, Anda bingung ketika akan mengerjakan tugas akhir atau skripsi, terutama ketika menentukan judul. Sehingga Anda perlu mencari inspirasi untuk judul sripsi yang akan Anda buat.
Buat teman-teman yang kebetulan lagi sibuk mikirin tentang pembuatan judul Skripsi Tata Busana, lagi mencari contoh Skripsi Tata Busana gratis. mudah-mudahan contoh Skripsi Tata Busana ini dapat membantu anda dalam membuat Skripsi Tata Busana yang anda jalani.

Contoh Skripsi Psikologi

Contoh Skripsi Psikologi

BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah dan pokok bahasan, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.
A. Latar belakang masalah

Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang diinginkan. Sekolah sebagai lembaga formal merupakan sarana dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan tersebut. Melalui sekolah, siswa belajar berbagai macam hal.
Dalam pendidikan formal, belajar menunjukkan adanya perubahan yang sifatnya positif sehingga pada tahap akhir akan didapat keterampilan, kecakapan dan pengetahuan baru. Hasil dari proses belajar tersebut tercermin dalam prestasi belajarnya. Namun dalam upaya meraih prestasi belajar yang memuaskan dibutuhkan proses belajar.
            Proses belajar yang terjadi pada individu memang merupakan sesuatu yang penting,  karena melalui belajar individu mengenal lingkungannya dan menyesuaikan diri dengan lingkungan disekitarnya. Menurut Irwanto (1997 :105) belajar merupakan proses perubahan dari belum mampu menjadi mampu dan terjadi dalam jangka waktu tertentu. Dengan belajar, siswa dapat mewujudkan cita-cita yang diharapkan.
            Belajar akan menghasilkan perubahan-perubahan dalam diri seseorang. Untuk mengetahui sampai seberapa jauh perubahan yang terjadi, perlu adanya penilaian. Begitu juga dengan yang terjadi pada seorang siswa yang mengikuti suatu pendidikan selalu diadakan penilaian dari hasil belajarnya. Penilaian terhadap hasil belajar seorang siswa untuk mengetahui sejauh mana telah mencapai sasaran belajar inilah yang disebut sebagai prestasi belajar.
            Prestasi belajar menurut Yaspir Gandhi Wirawan dalam Murjono (1996 :178) adalah:
“ Hasil yang dicapai seorang siswa dalam usaha belajarnya sebagaimana dicantumkan di dalam nilai rapornya. Melalui prestasi belajar seorang siswa dapat mengetahui kemajuan-kemajuan yang telah dicapainya dalam belajar.”

Proses belajar di sekolah adalah proses yang sifatnya kompleks dan menyeluruh. Banyak orang yang berpendapat bahwa untuk meraih prestasi yang tinggi dalam belajar, seseorang harus memiliki  Intelligence Quotient (IQ) yang tinggi, karena inteligensi merupakan bekal potensial yang akan memudahkan dalam belajar dan pada gilirannya akan menghasilkan prestasi belajar yang optimal. Menurut Binet dalam buku Winkel (1997:529) hakikat inteligensi adalah kemampuan untuk menetapkan dan mempertahankan suatu tujuan, untuk mengadakan penyesuaian dalam rangka mencapai tujuan itu, dan untuk menilai keadaan diri secara kritis dan objektif.
Kenyataannya, dalam proses belajar mengajar di sekolah sering ditemukan siswa yang tidak dapat meraih prestasi belajar yang setara dengan kemampuan inteligensinya. Ada siswa yang mempunyai kemampuan inteligensi tinggi tetapi memperoleh prestasi belajar yang relatif rendah, namun ada siswa yang walaupun kemampuan inteligensinya relatif rendah, dapat meraih prestasi belajar yang relatif tinggi. Itu sebabnya taraf inteligensi bukan merupakan satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan seseorang, karena ada faktor lain yang mempengaruhi. Menurut Goleman (2000 : 44), kecerdasan intelektual (IQ) hanya menyumbang 20% bagi kesuksesan, sedangkan 80% adalah sumbangan faktor kekuatan-kekuatan lain, diantaranya adalah kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ) yakni kemampuan memotivasi diri sendiri, mengatasi frustasi, mengontrol desakan hati, mengatur suasana hati (mood), berempati serta kemampuan bekerja sama.
            Dalam proses belajar siswa, kedua inteligensi itu sangat diperlukan. IQ tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa partisipasi penghayatan emosional terhadap mata pelajaran yang disampaikan di sekolah. Namun biasanya kedua inteligensi itu saling melengkapi. Keseimbangan antara IQ dan EQ merupakan kunci keberhasilan belajar siswa di sekolah (Goleman, 2002). Pendidikan di sekolah bukan hanya perlu mengembangkan rational intelligence yaitu model pemahaman yang lazimnya dipahami siswa saja, melainkan juga perlu mengembangkan emotional intelligence siswa .
            Hasil beberapa penelitian di University of Vermont mengenai analisis struktur neurologis otak manusia dan penelitian perilaku oleh LeDoux (1970) menunjukkan bahwa dalam peristiwa penting kehidupan seseorang, EQ selalu mendahului intelegensi rasional. EQ yang baik dapat menentukan keberhasilan individu dalam prestasi belajar membangun kesuksesan karir, mengembangkan hubungan suami-istri yang harmonis dan dapat mengurangi agresivitas, khususnya dalam kalangan remaja
 (Goleman, 2002 : 17).
            Memang harus diakui bahwa mereka yang memiliki IQ rendah dan mengalami keterbelakangan mental akan mengalami kesulitan, bahkan mungkin tidak mampu mengikuti pendidikan formal yang seharusnya sesuai dengan usia mereka. Namun fenomena yang ada menunjukan bahwa tidak sedikit orang dengan IQ tinggi yang berprestasi rendah, dan ada banyak orang dengan IQ sedang yang dapat mengungguli prestasi belajar orang dengan IQ tinggi. Hal ini menunjukan bahwa IQ tidak selalu dapat memperkirakan prestasi belajar seseorang.
            Kemunculan istilah kecerdasan emosional dalam pendidikan, bagi sebagian orang mungkin dianggap sebagai jawaban atas kejanggalan tersebut. Teori Daniel Goleman, sesuai dengan judul bukunya, memberikan definisi baru terhadap kata cerdas. Walaupun EQ merupakan hal yang relatif baru dibandingkan IQ, namun beberapa penelitian telah mengisyaratkan bahwa kecerdasan emosional tidak kalah penting dengan IQ (Goleman, 2002:44).
            Menurut Goleman (2002 : 512), kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi (to manage our emotional life with intelligence); menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya (the appropriateness of emotion and its expression) melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial.
            Menurut Goleman, khusus pada orang-orang yang murni hanya memiliki kecerdasan akademis tinggi, mereka cenderung memiliki rasa gelisah yang tidak beralasan, terlalu kritis, rewel, cenderung menarik diri, terkesan dingin dan cenderung sulit mengekspresikan kekesalan dan kemarahannya secara tepat. Bila didukung dengan rendahnya taraf kecerdasan emosionalnya, maka orang-orang seperti ini sering menjadi sumber masalah. Karena sifat-sifat di atas, bila seseorang memiliki IQ tinggi namun taraf kecerdasan emosionalnya rendah maka cenderung akan terlihat sebagai orang yang keras kepala, sulit bergaul, mudah frustrasi, tidak mudah percaya kepada orang lain, tidak peka dengan kondisi lingkungan dan cenderung putus asa bila mengalami stress. Kondisi sebaliknya, dialami oleh orang-orang yang memiliki taraf IQ rata-rata namun memiliki kecerdasan emosional yang tinggi.
Pada penelitian ini, penulis mengunakan sampel pada SMU Lab School Jakarta Timur, yang berada pada peringkat 16 se-DKI, berdasarkan nilai rata-rata nilai ulangan umum murni cawu 2 kelas II tahun ajaran 2001/2002.
Dalam kaitan pentingnya kecerdasan emosional pada diri siswa sebagai salah satu faktor penting untuk meraih prestasi akademik, maka dalam penyusunan skripsi ini penulis tertarik untuk meneliti :”Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar pada Siswa Kelas II SMU Lab School  Jakarta Timur”.

B. Rumusan masalah dan Pokok-pokok Bahasan

            Bertitik tolak dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : “Apakah ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan Prestasi belajar pada siswa kelas II SMU di Jakarta?”
            Pada penelitian ini yang menjadi pokok-pokok bahasan adalah sebagai berikut:
1. Prestasi belajar
Prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai oleh seorang siswa dari kegiatan belajar mengajar dalam bidang akademik di sekolah dalam jangka waktu tertentu.
2. Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk memantau dan mengendalikan perasaan sendiri dan orang lain, serta menggunakan perasaan-perasaan itu untuk memandu pikiran dan tindakan ke arah yang positif.

C. Tujuan Penelitian

            Tujuan penelitian dalam penulisan ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa kelas II SMU Lab School Jakarta Timur.

D. Manfaat Penelitian

     Hasil penelitian ini mempunyai beberapa manfaat, antara lain ialah :
1.      Dari segi teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi    psikologi pendidikan dan memperkaya hasil penelitian yang telah ada dan dapat memberi gambaran mengenai hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar.
2.      Dari segi praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan informasi khususnya kepada para orang tua, konselor sekolah dan guru dalam upaya membimbing dan memotivasi siswa remaja untuk menggali kecerdasan emosional yang dimilikinya.



E. Sistematika Skripsi

Sistematika isi dan penulisan skripsi ini antara lain :
Bab I   : Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah dan pokok-pokok       bahasan, tujuan dan manfaat dari penelitian serta sistematika skripsi
Bab II  : Tinjauan Pustaka
Berisi tentang pengertian belajar, pengertian prestasi belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, pengertian emosi, pengertian kecerdasan emosional, indikator kecerdasan emosional, hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar dan hipotesis.
Bab III            : Metodologi Penelitian
Berisi tentang identifikasi variabel penelitian, definisi operasional, populasi    dan metode pengambilan sampel, metode pengumpulan data, metode analisis instrumen serta metode analisis data.
Bab IV            : Laporan Penelitian
Berisi tentang laporan pelaksanaan penelitian yang terdiri dari orientasi kancah penelitian, persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian serta analisis data penelitian.
Bab V  : Penutup

Contoh Judul Skripsi Manajemen Pemasaran

Contoh Judul Skripsi Manajemen Pemasaran

Berikut beberapa Contoh Judul Skripsi Manajemen Pemasaran:


Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan pada PT ABC
Analisis Pengaruh Customer Satisfaction, Switching Cost, dan Trust in Brand terhadap Customer Retention (Studi Kasus pada PT ABC)
Analisis Pengaruh Motivasi Konsumen, Persepsi Kualitas, dan Sikap Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi pada Konsumen Sepeda Motor ABC)
Analisis Pengaruh Persepsi Harga, Kebiasaan, Brand Image, dan Komitmen Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Rokok ABC
Analisis Pengaruh Harapan Pelanggan, Kualitas Produk Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan Internet ABCdi ABC
Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Lokasi Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi pada Bengkel ABC)
Analisis Pengaruh Pandangan iklan, Kredibilitas Iklan, Daya Tarik dan Kekuatan Iklan Terhadap Minat Beli (Studi Kasus Terhadap Pengguna Sepeda Motor Matic ABC di XYZ)
Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Handphone Merek Nokia di ABC
Analisis Pengaruh Nilai Pelanggan, Kualitas Pelayanan, dan Kedekatan Emosional Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Kasus pada Bank ABC di XYZ)
Analisis Pengaruh Tingkat Kualitas Pelayanan Jasa Puskesmas Terhadap Kpuasan Pasien (Studi pada Puskesmas ABC)
Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Layanan, Harga, dan Tempat Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Rumah Makan ABC)
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Merek Terhadap Produk Indosat IM3 (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas ABC)
Analisis Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek pada Pengguna Motor Honda Megapro di ABC
Analisi Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi, dan Cuaca Terhadap Keputusan Pembelian Teh Siap Minum Dalam Kemasan Merek "X" (Studi pada Manasiswa Fakultas Ekonomi Universitas ABC)
Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah Tabungan Bank ABC
Analisis Pengaruh Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, dan Persepsi Kualitas Terhadap Minat Mereferensikan Sepeda Motor Suzuki (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas ABC)
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Terhadap Kesuskesan Usaha Jasa (Studi Pada Usaha Jasa Mikro di Sekitar Kampus XYZ)
Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, dan Kepercayaan Pelanggan Terhadai Loyalitas Pelanggan (Studi Pada PT XYZ)
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen dalam Pembelian Minuma Energi ABC (Studi pada XYZ)
Analisis Pengaruh Citra Merek dan Kesadaran Merek Terhadap Ekuitas Merek Susu Cair Dalam Kemasan Indomilk
Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan pada PT FIF Cabang XYZ
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Serta Dampaknya pada Kepuasan Konsumen dalam Menggunakan Jasa Kereta Api ABC (Studi pada PT. Kereta API Indonesia ABC)
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Fasilitas, dan Lokasi Terhadap Keputusan Menginap (Studi pada Tamu Hotel XYZ)
Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Layanan dan Persepsi Harga terhadap Kepuasan Pelanggan Air Minum dalam Kemasan (Studi Kasus pada ABC)
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Membeli Rumah (Studi Kasus pada Perumahan XYZ)
Studi Tentang Brand Loyalti (Loyalitas Merek) Produk Pelembab Pond (Studi Pada Mahasiswa Ekonomi Universitas XYZ)

Contoh Skripsi Sistem Informasi

Contoh Skripsi Sistem Informasi

Contoh Skripsi Sistem Informasi Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Karyawan Dan Absensi Pada Bagian Personalia P.T. Sikas Dunia Wisata
Latar Belakang Penelitian
Contoh Skripsi Sistem Informasi Pada era globalisasi seperti sekarang ini telah banyak dilakukan penerapan teknologi informasi di berbagai bidang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja sistem sebelumnya. Contoh Skripsi Sistem Informasi Semua itu sangat diperlukan dalam mempersiapkan diri menuju perdagangan bebas yang telah dimulai sejak tahun 2003. Dukungan dan peran teknologi informasi sangat diperlukan dalam menghadapi perubahan situasi yang mengarah pada semakin ketatnya persaingan dan peluang bisnis yang ada. Sekarang ini dengan semakin canggihnya teknologi perangkat keras (hardware) seperti memori yang semakin besar, processor yang semakin cepat, dan kapasitas hard disk yang semakin besar serta diikuti dengan perkembangan teknologi perangkat lunak (software) yang semakin beranekaragam seperti aplikasi multimedia dan lain-lain menjadikan informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat terpenuhi Contoh Skripsi Sistem Informasi.
Contoh Skripsi Sistem Informasi Namun selain kedua faktor tersebut ada beberapa komponen penting yang harus diperhatikan yaitu perangkat manusia (brainware) dan basis data (database). Penggunaan basis data dimaksudkan sebagai sarana tempat penyimpanan data atau informasi yang terkomputerisasi. Contoh Skripsi Sistem Informasi Hal ini dapat mengurangi kesalahan-kesalahan operasi yang selama ini masih dilakukan secara manual. Selain itu dengan basis data dapat menampilkan data secara cepat dan akurat.
Contoh Skripsi Sistem Informasi Oleh karenanya untuk mendukung sistem informasi kepegawaian yang efektif perlu dirancang suatu sistem basis data kepegawaian yang  lebih komprehensif sehingga akan memudahkan dalam mengolah data – data yang dibutuhkan.
1.2 Identifikasi Masalah Contoh Skripsi Sistem Informasi
Adapun masalah-masalah yang dihadapi oleh P.T. SIKAS DUNIA WISATA terutama pada bagian personalia ketika penulis melakukan penelitian antara lain mencakup :
1. Masih adanya proses rekrutmen yang menggunakan sistem hubungan keluarga atau rekomendasi dari karyawan lama tanpa memperhatikan kualitas SDM Contoh Skripsi Sistem Informasi.
2. Masih adanya karyawan yang mempunyai tingkat kedisiplinan dan SDM yang rendah.
3. Penyimpanan data pelamar dan data karyawan pada bagian personalia masih dilakukan secara manual Contoh Skripsi Sistem Informasi .
4. Pelaksanaan absensi karyawan masih dilakukan secara manual.
1.3 Pembatasan masalah Contoh Skripsi Sistem Informasi
Agar pembahasan tidak terlalu meluas maka dibatasi pada:
Penyimpanan data pelamar dan data karyawan pada bagian personalia masih dilakukan secara manual, dan Contoh Skripsi Sistem Informasi
Pelaksanaan absensi karyawan masih dilakukan secara manual.
1.4 Perumusan masalah Contoh Skripsi Sistem Informasi
Contoh Skripsi Sistem Informasi Setelah melihat permasalahan yang ada pada P.T. SIKAS DUNIA WISATA maka penulis merumuskan masalah yaitu:  Bagaimana agar data karyawan, data pelamar dan pelaksanaan absensi karyawan dilakukan secara otomatis sehingga menjadi lebih cepat, mudah dan akurat Contoh Skripsi Sistem Informasi?
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian Contoh Skripsi Sistem Informasi
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Contoh Skripsi Sistem Informasi Agar proses kerja bagian personalia yang sebagian masih manual dilakukan dengan sistem komputerisasi, sehingga proses kerja bagian personalia tersebut dapat menjadi lebih baik.
2.  Contoh Skripsi Sistem Informasi Merancang sistem basis data untuk mendukung kebutuhan informasi mengenai data pelamar, data karyawan dan absensi.
3. Contoh Skripsi Sistem Informasi Untuk mengetahui bagaimana sebuah program database dapat membantu penyimpanan dan penyampaian informasi tentang data pelamar dan data karyawan yang dibutuhkan pada bagian personalia dapat tersedia dengan cepat dan akurat.
Adapun manfaat penelitian yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut :
1. Dapat memberikan informasi kepegawaian secara cepat, mudah dan akurat.
2. Membantu serta memudahkan pihak manajer dalam mengambil keputusan berdasarkan data-data yang akurat. Sehingga pihak manajer mampu menangani masalah yang terjadi pada perusahaan secara cepat.
1.6     Metodologi Penelitian Contoh Skripsi Sistem Informasi
Untuk mendapatkan informasi dan data-data yang diperlukan dalam pengumpulan data menggunakan teknik sebagai berikut:
Observasi Contoh Skripsi Sistem Informasi
Observasi adalah pengamatan langsung dari suatu kegiatan yang sedang dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan dengan tujuan mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan serta mengamati apa yang menjadi titik kelemahan atau kekurangan dari sistem yang sedang berjalan sehingga kita dapat membantu memberikan jalan keluar dalam memperbaiki sistem tersebut Contoh Skripsi Sistem Informasi.
Wawancara Contoh Skripsi Sistem Informasi
Wawancara adalah menanyakan langsung beberapa pertanyaan kepada kepala bagian personalia dan staf serta pihak – pihak yang terkait

Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran

Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran - PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TELKOM CABANG BOYOLALI

Kali ini saya ingin mencoba posting Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran  dengan Judul : PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TELKOM CABANG BOYOLALI
BAB I
PENDAHULUAN

A.        Latar Belakang Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran
Suatu perusahaan akan meningkat kinerjanya bila adanya kerjasama dan hubungan yang baik antara pimpinan dan karyawannya. Karena dengan meningkatkan kinerja karyawan otomatis akan meningkatkan kinerja pcrusahaan. Dan karyawanpun sebaiknya diperlakukan seperti partner usaha dan bukan sebagai buruh semata.
Persoalan karyawan yang terkadang dibuat seperti buruh-buruh yang fasilitas dan pelayanan kurang diperhatikan oleh para pimpinannya. Dan tidak adanya hubungan dan kerjasama yang baik antar mereka. Persoalan ini tidak hanya terjadi di negara-negara yang sedang berkembang tetapi dinegara majupun persoalan tersebut juga ada. tetapi dari penyebabnya saja yang berbeda. Salah satu penyebab ketidakpuasan karyawan adalah sistem upah, hal ini sering terjadi di Indonesia khususnya.
Ketidakpuasan para karyawan ini menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat merugikan perusahaan yang bersangkutan. Misalnya; adanya aksi mogok kerja, kemangkiran karyawan meningkat, turunnya kinerja karyawan, dan lain-lain. Yang pada akhirnya akan menurunkan kinerja perusahaan itu sendiri. Maka, para pimpinan sebaiknya mengerti apa yang dibutuhkan para karyawan dan mengetahui keinginan-keinginan apa yang membuat karyawan puas dan meningkatkan kinerjanya, berikut semua konsekuensinya, termasuk apa dan berapa bonus yang akan mereka terima jika target atau tujuan kerjanya tercapai. Sehingga para karyawan tidak melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya dikerjakan.
Seperti apa yang ditulis oleh Edwin B. Flippo dalam bukunya Manajemen Personalia jilid 2 (1989:116) merinci mengenai keinginan-keinginan karyawan antara lain; upah, keterjaminan pekerjaan, teman-teman kerja yang menyenangkan, penghargaan atas pekerjaan yang dilakukan, pekerjaan yang berarti, kesempatan untuk maju, kondisi kerja yang nyaman, aman dan menarik, kepemimpinan yang mampu dan adil, perintah dan arahan yang masuk akal dan suatu organisasi yang relevan secara sosial.
Dan sedikit untuk mengetahui kepuasan kerja yang merupakan hal yang bersifat individu dan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda, salah satu definisi kepuasan kerja yang dikutip oleh Moh. As'ad dalam buku "Psikologi lndustri"(2000:104) Joseph Tiffin, kepuasan kerja adalah sikap karyawan terhadap pekerjaan, situasi kerja, kerjasama diantara pimpinan dan sesama karyawan.
Dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja antara lain; faktor kepuasan finansial, faktor kepuasan fisik, faktor kepuasan sosial, dan faktor kepuasan psikologi. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka penulis berniat untuk mengadakan penelitian dengan judul "Pengaruh   Kepuasan   Kerja   Terhadap    Kinerja    Karyawan    PT TELKOM Cabang Boyolali".

B         Perumusan Masalah Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran
1.         Bagaimana kepuasan kerja karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali ?
2.         Bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT. TELKOM Cabang Boyolali ?
3.         Diantara faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja,  faktor
mana yang paling mempengaruhi kinerja karyawan PT TELKOM
Cabang Boyolali ?

C.        Batasan Masalah Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran
Berdasarkan masalah yang ada maka penulis membatasi penulisan yang dikarenakan oleh adanya keterbatasan waktu, pikiran. dan sarana yang ada maka penulis hanya membatasi dan membahas mengenai faktor-faktor kepuasan kerja yang benar-benar berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT TELKOM Cabang Boyolali, yaitu faktor kepuasan finansial, faktor kepuasan fisik, faktor kepuasan sosial dan faktor kepuasan psikologi.

D.        Tujuan Penelitian Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran
Berdasarkan rumusan masalah dan batasan masalah tersebut, maka penulis bertujuan untuk :
1.         Mengetahui   kepuasan   kerja   karyawan   PT   TELKOM   Cabang
Boyolali.
2.         Mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT
TELKOM Cabang Boyolali.
3.         Mengetahui faktor-faktor mana yang paling mempengaruhi kinerja
karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali.

E.        Manfaat Penelitian Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran
1.         Bagi perusahaan.
Untuk membantu dalam memberikan informasi mengenai faktor faktor kepuasan kerja karyawan yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan yang dapat membantu para pimpinan mengambil kebijakan untuk berusaha memenuhi keinginan-keinginan dan faktor-faktor kepuasan kerja karyawan agar terjadi peningkatan kinerja karyawan dan sekaligus kinerja perusahaan itu sendiri.
2.         Bagi Universitas Sanata Dharma
Dapat menambah buku referensi dan masukan bagi pihak-pihak yang bersangkutan dan memerlukan informasi mengenai kepuasan kerja yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan, khususnya bagi jurusan manajemen.
3.         Bagi Penulis
Agar dapat lebih memahami dan mencoba untuk menerapkan ilmu yang pernah penulis terima untuk mempraktekkannya langsung ke lapangan kerja, khususnya bagi mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia.

F.         Sistematika Penulisan. Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran
Sistematika penulisan ini sebagai berikut:
BAB I    :        Pendahuluan
Membahas tentang latar belakang yang menjadi alasan untuk penulis menyusun topik penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II   :        Landasan Teori
Membahas mengenai teori-teori yang digunakan dalam membantu penulisan dan mencmukan jawaban atas rumusan masalah.
BAB III :        Metodologi Penelitian
Membahas mengenai jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, subjek penelitian, sumber dan pengumpulan data, serta teknik yang digunakan dalam menganalisa data.
BAB IV :        Gambaran Umum Perusahaan
Membahas mengenai sejarah umum perusahaan, perkembangannya, struktur organisasi, serta produk utamanya.
BAB V   :        Analisis Data
Membahas mengenai pengolahan data, presentasi hasil pengolahan, dan pembahasan.
BAB VI :        Kesimpulan dan saran
Menguraikan kesimpulan yang ditarik dari penelitian serta saran-saran yang dapat diberikan penulis pada perusahaan

Contoh Skripsi Pemasaran

Contoh Skripsi Pemasaran

Skripsi pemasaran adalah suatu proses penelitian untuk mengetahui strategi pasar disebuah perusahaan dalam upaya peningkatan volume penjualan dan strategi pemasaran yang nantinya akan dianalisis dan digunakan untuk menjawab permasalahan yang akan diangkat di dalam skripsi. Biasanya seorang peneliti mengkaji suatu kondisi pasar di perusahaan yang sedang terjadi saat ini. Proses penelitian ini dilakukan secara berturut-turut untuk mengetahui pekembangan  perusahaan tersebut terhadap tingkat kenaikan ataupun penurunan proses pemasaran yang telah dijalakan dalam periode tertentu. Perbandingan jumlah produk yang dipasarkan dalam periode tertentu bisa menjadi acuan naik turunnya jumlah produk yang ditawarkan. Informasi yang diperoleh di pasar sangat penting bagi peneliti sebagai sampel dan acuan dalam penyusunan skripsi. Dari jumlah perbandingan tersebut, seorang peneliti dapat menganalis kondisi pemasaran di perusahan sehingga ini akan menjadi suatu pertimbangan bagi seorang peneliti yang nantinya akan diangkat di dalam skripsi pemasaran.

Terkadang sebagai mahasiswa, Anda bingung ketika akan mengerjakan tugas akhir atau skripsi, terutama ketika menentukan judul. Sehingga Anda perlu mencari inspirasi untuk judul sripsi yang akan Anda buat.

Buat teman-teman yang kebetulan lagi sibuk mikirin tentang pembuatan judul Skripsi pemasaran, lagi mencari contoh Skripsi pemasaran gratis. mudah-mudahan contoh Skripsi pemasaran ini dapat membantu anda dalam membuat Skripsi pemasaran yang anda jalani.

cara menyusun skripsi

Skripsi adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Bobotnya 6 satuan kredit semster (SKS) dan dalam pengerjakannya dibantu dosen pembimbing. Dosen pembimbing berperan ‘mengawal’ dari awal sampai akhir hingga mahasiswa mampu mengerjakan dan mempertahankannya pada ujian skripsi.

Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain.  Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung; observasi lapangan atau penelitian di laboratorium, atau studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan baru.

Anda sedang dalam masa mengerjakan TA/PA/SKRIPSI?!?!?!
Merasa bingung untuk memulai?!?!?
Tidak ada motivasi?!?!?!
Takut tidak sesuai dengan DEADLINE?!?!?

Minggu, 20 Oktober 2013

contoh judul skripsi jurusan kedokteran gigi

Informatika dan Komputer

Membangun Sistem Administrasi Rental Game Center untuk meningkatkan layanan pada Game Center Sniper Ponorogo menggunakan Delphi 7.0 & MySQL (IK-06)
Sistem Informasi Pengolahan Data Absensi Pegawai Pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lampung Utara (IK-40)
Kedokteran

Pengaruh Lama Perendaman Plat Gigitiruan Akrilik Dalam Ekstrak Kelopak Bunga Rosella Terhadap Kekuatan Transversa Plat Gigitiruan (KD-13)
Pengaruh Penghalusan Dinding Aksial Preparasi Terhadap Kekuatan Tarik Semen Luting Pada Lempeng Logam (KD-12)
Pengaruh Perbandingan Air Dan Bubuk Terhadap Lamanya Waktu Setting Dental Stone (KD-11)
Pengaruh Stres, Depresi, Dan Kecemasan Terhadap Volume Saliva Pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Gigi Univeritas Hasanuddin (KD-10)
Pengaruh Suhu Air Terhadap Setting Time Alginat (KD-9)
Pengelolaan Limbah Cair Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut ( Pengamatan Di Wilayah Kota Madya Makassar ) (KD-8)
Penggunaan Zirconia Dalam Bidang Kedokteran Gigi (KD-7)
Perbandingan Keadaan Tulang Alveolar Antara Perokok Dan Bukan Perokok (KD-6)
Pigmentasi Mukosa Bibir Pada Perokok & Penyebabnya (KD-5)
Uji Hambat Air Perak Terhadap Pertumbuhan Bakteri Straphylococcus Aureus (KD-4)
Kedokteran Gigi

Pengaruh Lama Perendaman Plat Gigitiruan Akrilik Dalam Ekstrak Kelopak Bunga Rosella Terhadap Kekuatan Transversa Plat Gigitiruan (KD-13)
Pengaruh Penghalusan Dinding Aksial Preparasi Terhadap Kekuatan Tarik Semen Luting Pada Lempeng Logam (KD-12)
Pengaruh Perbandingan Air Dan Bubuk Terhadap Lamanya Waktu Setting Dental Stone (KD-11)
Pengaruh Stres, Depresi, Dan Kecemasan Terhadap Volume Saliva Pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Gigi Univeritas Hasanuddin (KD-10)
Pengaruh Suhu Air Terhadap Setting Time Alginat (KD-9)
Pengelolaan Limbah Cair Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut ( Pengamatan Di Wilayah Kota Madya Makassar ) (KD-8)
Penggunaan Zirconia Dalam Bidang Kedokteran Gigi (KD-7)
Perbandingan Keadaan Tulang Alveolar Antara Perokok Dan Bukan Perokok (KD-6)
Pigmentasi Mukosa Bibir Pada Perokok & Penyebabnya (KD-5)
Uji Hambat Air Perak Terhadap Pertumbuhan Bakteri Straphylococcus Aureus (KD-4)

contoh judul skripsi jurusan kedokteran

Informatika dan Komputer

Membangun Sistem Administrasi Rental Game Center untuk meningkatkan layanan pada Game Center Sniper Ponorogo menggunakan Delphi 7.0 & MySQL (IK-06)
Sistem Informasi Pengolahan Data Absensi Pegawai Pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lampung Utara (IK-40)
Kedokteran

Pengaruh Lama Perendaman Plat Gigitiruan Akrilik Dalam Ekstrak Kelopak Bunga Rosella Terhadap Kekuatan Transversa Plat Gigitiruan (KD-13)
Pengaruh Penghalusan Dinding Aksial Preparasi Terhadap Kekuatan Tarik Semen Luting Pada Lempeng Logam (KD-12)
Pengaruh Perbandingan Air Dan Bubuk Terhadap Lamanya Waktu Setting Dental Stone (KD-11)
Pengaruh Stres, Depresi, Dan Kecemasan Terhadap Volume Saliva Pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Gigi Univeritas Hasanuddin (KD-10)
Pengaruh Suhu Air Terhadap Setting Time Alginat (KD-9)
Pengelolaan Limbah Cair Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut ( Pengamatan Di Wilayah Kota Madya Makassar ) (KD-8)
Penggunaan Zirconia Dalam Bidang Kedokteran Gigi (KD-7)
Perbandingan Keadaan Tulang Alveolar Antara Perokok Dan Bukan Perokok (KD-6)
Pigmentasi Mukosa Bibir Pada Perokok & Penyebabnya (KD-5)
Uji Hambat Air Perak Terhadap Pertumbuhan Bakteri Straphylococcus Aureus (KD-4)
Kedokteran Gigi

Pengaruh Lama Perendaman Plat Gigitiruan Akrilik Dalam Ekstrak Kelopak Bunga Rosella Terhadap Kekuatan Transversa Plat Gigitiruan (KD-13)
Pengaruh Penghalusan Dinding Aksial Preparasi Terhadap Kekuatan Tarik Semen Luting Pada Lempeng Logam (KD-12)
Pengaruh Perbandingan Air Dan Bubuk Terhadap Lamanya Waktu Setting Dental Stone (KD-11)
Pengaruh Stres, Depresi, Dan Kecemasan Terhadap Volume Saliva Pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Gigi Univeritas Hasanuddin (KD-10)
Pengaruh Suhu Air Terhadap Setting Time Alginat (KD-9)
Pengelolaan Limbah Cair Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut ( Pengamatan Di Wilayah Kota Madya Makassar ) (KD-8)
Penggunaan Zirconia Dalam Bidang Kedokteran Gigi (KD-7)
Perbandingan Keadaan Tulang Alveolar Antara Perokok Dan Bukan Perokok (KD-6)
Pigmentasi Mukosa Bibir Pada Perokok & Penyebabnya (KD-5)
Uji Hambat Air Perak Terhadap Pertumbuhan Bakteri Straphylococcus Aureus (KD-4)

contoh judul skripsi jurusan Informatika dan Komputer

Informatika dan Komputer

Membangun Sistem Administrasi Rental Game Center untuk meningkatkan layanan pada Game Center Sniper Ponorogo menggunakan Delphi 7.0 & MySQL (IK-06)
Sistem Informasi Pengolahan Data Absensi Pegawai Pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lampung Utara (IK-40)
Kedokteran

Pengaruh Lama Perendaman Plat Gigitiruan Akrilik Dalam Ekstrak Kelopak Bunga Rosella Terhadap Kekuatan Transversa Plat Gigitiruan (KD-13)
Pengaruh Penghalusan Dinding Aksial Preparasi Terhadap Kekuatan Tarik Semen Luting Pada Lempeng Logam (KD-12)
Pengaruh Perbandingan Air Dan Bubuk Terhadap Lamanya Waktu Setting Dental Stone (KD-11)
Pengaruh Stres, Depresi, Dan Kecemasan Terhadap Volume Saliva Pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Gigi Univeritas Hasanuddin (KD-10)
Pengaruh Suhu Air Terhadap Setting Time Alginat (KD-9)
Pengelolaan Limbah Cair Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut ( Pengamatan Di Wilayah Kota Madya Makassar ) (KD-8)
Penggunaan Zirconia Dalam Bidang Kedokteran Gigi (KD-7)
Perbandingan Keadaan Tulang Alveolar Antara Perokok Dan Bukan Perokok (KD-6)
Pigmentasi Mukosa Bibir Pada Perokok & Penyebabnya (KD-5)
Uji Hambat Air Perak Terhadap Pertumbuhan Bakteri Straphylococcus Aureus (KD-4)
Kedokteran Gigi

Pengaruh Lama Perendaman Plat Gigitiruan Akrilik Dalam Ekstrak Kelopak Bunga Rosella Terhadap Kekuatan Transversa Plat Gigitiruan (KD-13)
Pengaruh Penghalusan Dinding Aksial Preparasi Terhadap Kekuatan Tarik Semen Luting Pada Lempeng Logam (KD-12)
Pengaruh Perbandingan Air Dan Bubuk Terhadap Lamanya Waktu Setting Dental Stone (KD-11)
Pengaruh Stres, Depresi, Dan Kecemasan Terhadap Volume Saliva Pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Gigi Univeritas Hasanuddin (KD-10)
Pengaruh Suhu Air Terhadap Setting Time Alginat (KD-9)
Pengelolaan Limbah Cair Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut ( Pengamatan Di Wilayah Kota Madya Makassar ) (KD-8)
Penggunaan Zirconia Dalam Bidang Kedokteran Gigi (KD-7)
Perbandingan Keadaan Tulang Alveolar Antara Perokok Dan Bukan Perokok (KD-6)
Pigmentasi Mukosa Bibir Pada Perokok & Penyebabnya (KD-5)
Uji Hambat Air Perak Terhadap Pertumbuhan Bakteri Straphylococcus Aureus (KD-4)

contoh judul skripsi jurusan ilmu sosial

Ilmu Kesehatan

Faktor Risiko Penyakit Jantung Koronerpada Pasien Rawat Inap Di Cardiovascular Care Unit (Cvcu) Cardiac Centre Rsup Dr. Wahidin Sudiro Husodo Makassar Periode Januari – Juli 2008 (IKS-10)
Ilmu Pemerintahan

Analisis Implementasi Program Pendidikan Gratis Di Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur (IPM-5)
Analisis Pelaksanaan Pelayanan Umum Di Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros (IPM-3)
Analisis Pelayanan Administrasi Pertanahan di Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang (IMP-4)
Analisis Peran Pemerintah Dalam Pengendalian Pertumbuhan Penduduk (Studi Tentang Peran Dan Fungsi Bkbpp Dalam Meminimalisir Pertumbuhan Penduduk Di Kec. …. Kab. …) (IPM-17)
Analisis Peran Pemerintah Kota Terhadap Perkelahian Antar Kelompok Di Kota… (IPM-18)
Analisis Proses Penyelesaian Sengketa Tanah Di Kecamatan …. Kota-….. (IPM-19)
Analisis kinerja aparat kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kelurahan Kappuna Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara (IPM-2)
Contoh Skripsi Ilmu Pemerintahan
Dampak Kampanye Terhadap Perolehan Suara Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota ……… Periode 2009 -2014 (IPM-20)
Efektivitas Kebijakan Program Gerakan Makassar Gemar Membaca Di Kota Makassar (IPM-21)
Implementasi Kebijakan Pelayanan Kesehatan Bersubsidi Di Puskesmas …. Kecamatan ….. Kabupaten …. (IPM-22)
Implementasi Kebijakan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Di Kecamatan ...(AN-20)
Implementasi Kebijakan Pengelolaan Kebudayaan Di Kabupaten ….. (IPM-23)
Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah Tentang Pembinaan Anak Jalanan Di Kota .... (IPM-24)
Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Pnpm Mp) Di Kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju (IPM-26)
Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Kel….. Kec….. Kab…..(IPM-25)
Implementasi Program Pendidikan Gratis Di Kecamatan … Kabupaten … (IPM-27)
Kemampuan Aparatur Pemerintah Dalam Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (Imb) Di Kota …. (IPM-28)
Kepemimpinan Camat Di Kantor Kecamatan … Kabupaten … (IPM-29)
Kepemimpinan Politik H. Andi Asmidin Di Kabupaten .... Periode 2004 -2009 (PLT-5)
Partisipasi Dharma Wanita Dalam Proses Pembuatan Perda Mengenai Penanggulangan Bencana Alam Di Kota … Dan Kabupaten …(IPM-30)
Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Pembangunan Di Kecamatan ....Kabupaten ....(IPM-31)
Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Di Kabupaten ...(IPM-16)
Pelaksanaan Fungsi Anggaran Di Dprd Kabupaten .... Tahun 2011 (IPM-32)
Pelaksanaan Fungsi Legislasi Dprd Provinsi ....Tentang Perda Apbd (IPM-33)
Pelaksanaan Fungsi Sekretariat Dalam Peningkatan Kinerja Pegawai Negeri Sipil Di Sekretariat Kabupaten ...(IPM-34)
Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi Inspektorat Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Takalar (IPM-14)
Pemerintah Daerah Dan Pemberdayaan Masyarakat Petani Rumput Laut Di Kota … (IPM-15)
Peran Dppkad Dalam Manajemen Keuangan Daerah (Studi Tentang Pengelolaan Pad) (IPM-10)
Peranan Dinas Pemuda Dan Olahraga Dalam Pembinaan Atlet (IPM-13)
Peranan Pemerintah Daerah Dalam Pembangunan Pertanian Di Kecamatan Watang Sidenreng Kabupaten Sidenreng Rappang (IPM-12)
Peranan Pemerintah Kota Dalam Meningkatkan Kesehatan Lingkungan Kota Baubau (Studi Kasus Pada Kecamatan Wolio, Tahun 2009-2011) (IPM-11)
Perilaku Birokrasi Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan Di Kota Makassar) (PMT-9)
Suatu Analisis Pengaruh Kerjasama Free Trade Area ASEAN-India dan Pengaruhnya Terhadap Industri Domestik Indonesia (Studi Kasus: Industri Kelapa Sawit) (IPM-8)
TOKOH MASYARAKAT DAN PERILAKU MEMILIH(Studi Tentang Perilaku Memilih Tokoh Masyarakat Pada Pilkada Gubernur 2006 Di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat) (IPM-7)
Upaya Pemerintah Daerah dalam Pembinaan Olahraga Cabang Taekwondo (IPM-6)
Ilmu Politik

Budaya Politik Santri Pada Pondok Pesantren Darul Arqam … (PLT-6)
Contoh Skripsi Ilmu Politik
Dampak Penerapan Sistem Suara Terbanyak Terhadap Polarisasi Elit Dalam Partai Politik (PLT-7)
Dampak Penggunaan Sistem Pemilu Proporsional Daftar Terbuka Terhadap Perilaku Pemilih Pada Pemilu Legilatif 2009 Di Kota ....(PLT-8)
Eksistensi Partai Demokrat Pada Pemilu Legislatif Di Kota … Tahun 2009 (PLT-9)
Kekalahan Partai Golkar Pada Pemilukada Di Kabupaten ..... 2010 (PLT-10)
Kepemimpinan Politik H. Andi Asmidin Di Kabupaten .... Periode 2004 -2009 (PLT-5)
Pelaksanaan Fungsi Anggaran Di Dprd Kabupaten .... Tahun 2011 (IPM-32)
Pelaksanaan Fungsi Legislasi Dprd Provinsi ....Tentang Perda Apbd (IPM-33)
Pengawasan Dprd Kabupaten Sidenreng Rappang(Sidrap (PLT-4)
Pengelolaan Dana Dpd Ii Partai Golongan Karya Pada Pemilihan Umum Legislatif 2009 Di Kota Makassar (PLT-3)
Politik Pangan di Maluku studi kasus kebijakan tentang ketahanan pangan lokal di Maluku (PLT-2)
Relasi Etnik Menjelang Pemilukada Sulawesi Selatan 2013 di Kota Makassar (PLT-1)
Ilmu Sosial

Budaya Politik Santri Pada Pondok Pesantren Darul Arqam … (PLT-6)
Dampak Penerapan Sistem Suara Terbanyak Terhadap Polarisasi Elit Dalam Partai Politik (PLT-7)
Dampak Penggunaan Sistem Pemilu Proporsional Daftar Terbuka Terhadap Perilaku Pemilih Pada Pemilu Legilatif 2009 Di Kota ....(PLT-8)
Diplomasi Indonesia Dalam Perlindungan Tenaga Kerja Wanita Di Malaysia Pada Masa Pemerintahan Sby Tahun 2004-2009 (IS-25)
Eksistensi Partai Demokrat Pada Pemilu Legislatif Di Kota … Tahun 2009 (PLT-9)
Hubungan Bilateral Indonesia-Rusia Di Bidang Pertahanan (IS-16)
Intervensi Amerika Serikat (As) Terhadap Pelanggaran Hak Asasi Manusia (Ham) Di China (Studi Kasus: Tibet) (IS-28)
Juru Parkir Di Kota …….. (Suatu Studi Antropologi Perkotaan) (ANT-5)
Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Cyber Crime Di Indonesia (Studi Kasus: Cyberwar Indonesia Malaysia) (IS-27)
Kebijakan Uni Eropa Dalam Mengatasi Krisis Ekonomi Piigs (IS-26)
Kekalahan Partai Golkar Pada Pemilukada Di Kabupaten ..... 2010 (PLT-10)
Kepemimpinan Politik H. Andi Asmidin Di Kabupaten .... Periode 2004 -2009 (PLT-5)
Komunitas Punk di Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja (SO-13)
Lembaga Dakwah Kampus Dalam Peningkatan Wawasan Keislaman (Studi Kasus Pada Lembaga Dakwah Kampus Mahasiswa Pencinta Mushalla( Ldk Mpm) Universitas Hasanuddin) (IS-24)
Peluang Dan Tantangan Diplomasi Budaya Dalam Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia – Turki (IS-23)
Peluang Dan Tantangan E Diplomacy Dalam Menarik Investasi Asing Di Kota Makassar (IS-22)
Pengaruh Acfta (Asean-Cina Free Trade Agreement) Terhadap Stabilitas Ekonomi Indonesia (IS-21)
Pengaruh Geostrategi Celah Timor Terhadap Hubungan Kerjasama Timor Leste Australia (IS-20)
Pengaruh Gerakan Euskadi Ta’ Askatasuna (Eta) Terhadap Hubungan Diplomatik Spanyol-Perancis (IS-19)
Pengaruh Soft Diplomacy Dalam Membangun Citra Korea Selatan Di Indonesia (IS-18)
Pengawasan Dprd Kabupaten Sidenreng Rappang(Sidrap (PLT-4)
Pengelolaan Dana Dpd Ii Partai Golongan Karya Pada Pemilihan Umum Legislatif 2009 Di Kota Makassar (PLT-3)
Penggunaan Handphone & Perubahan Pola Interaksi (SO-23)
Peran Dppkad Dalam Manajemen Keuangan Daerah (Studi Tentang Pengelolaan Pad) (IPM-10)
Peran Ganda Perempuan Pada Keluarga Masyarakat Pesisir (SO-20)
Peran Ganda Wanita Pedagang (Studi Kasus Pedagang Pakaian Di Pasar Sentral Kec.Wajo Kota Makassar) (SO-19)
Peran Istri Ponggawa dalam Manajemen Usaha Perikanan di Pulau Bonetambung Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar (ANT-4)
Peranan Dinas Pemuda Dan Olahraga Dalam Pembinaan Atlet (IPM-13)
Peranan Istri Petani Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rumah Tangga Di Desa Tawaroe Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone (SO-22)
Peranan Orang Tua Dalam Sosialisasi Nilai-Nilai Keagamaan Terhadap Anak Di Desa Citta Kecamatan Citta Kabupaten Soppeng (SO-21)
Peranan Pemerintah Daerah Dalam Pembangunan Pertanian Di Kecamatan Watang Sidenreng Kabupaten Sidenreng Rappang (IPM-12)
Peranan Pemerintah Kota Dalam Meningkatkan Kesehatan Lingkungan Kota Baubau (Studi Kasus Pada Kecamatan Wolio, Tahun 2009-2011) (IPM-11)
Perilaku Birokrasi Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan Di Kota Makassar) (PMT-9)
Perilaku Sosial Alumni Pesantren (Studi Kasus 8 Alumni Pondok Pesantren Immim Putri Pangkep) (SO-12)
Perjuangan Politik Kaum Perempuan Di Iran : Kendala Dan Prospeknya (IS-17)
Persepsi Masyarakat Terhadap Upacara Rambu Solo’ Berdasarkan Stratifikasi Sosial (Studi Kasus Kel. Ariang Kec. Makale Kab. Tana Toraja) (SO-18)
Politik Pangan di Maluku studi kasus kebijakan tentang ketahanan pangan lokal di Maluku (PLT-2)
Potret Kehidupan Sosial Ekonomi Pedagang Asongan Di Fisip Unhas (SO-17)
Profil Sosial Ekonomi Perempuan Pengumpul Semen Buangan Di Desa Biring Ere Kec. Bungoro Kab. Pangkep (SO-16)
Relasi Etnik Menjelang Pemilukada Sulawesi Selatan 2013 di Kota Makassar (PLT-1)
Renreng Dalam Komunitas Nelayan Di Pulau Saugi (ANT-3)
Sikap Masyarakat Terhadap Kehadiran Psk Di Tanjung Bira Kabupaten Bulukumba (SO-15)
Sikap Pemerintah Amerika Serikat Terhadap Pelanggaran Ham Di Indonesia (Studi Kasus: Pt. Freeport ) (IS-14)
Sistem Perjodohan Anak Di Desa Paria Kecematan Duampanua Kabupaten Pinrang (SO-14)
Situs Facebook Di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus Perubahan Pola Interaksi Mahasiswa Fisipunhas) (ANT-2)
Suatu Analisis tentang Masa Depan Negara Sudan Pasca Referendum (IS-13)
Tanggapan Mahasiswa Terhadap Perilaku Hubungan Seks Pranikah (SO-11)
Tindakan Sosial Anak Jalanan di Kawasan Pantai Losari (SO-10)
Tinjauan Sosiologis Kejahatan Psikotropika (Kasus Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar) (SO-9)
Uang Belanja (Dui Menre) dalam Proses Perkawinan” (kajian sosiologis pada masyarakat Desa Sanrangeng Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone) (SO-8)
Upaya Pemerintah Daerah dalam Pembinaan Olahraga Cabang Taekwondo (IPM-6)
Variasi Bentuk Pranata Sekuritas Sosial Pada Masyarakat Nelayan Di Pulau Kodingareng (ANT-1)