Rabu, 31 Juli 2013

Bimbingan dan Dosen Pembimbing Skripsi

Bimbingan dan Dosen Pembimbing Skripsi

Written by Ari Julianto






Sebagai bagian dari proses penulisan skripsi, peran dosen sebagai pembimbing skripsi menjadi sangat penting karena merupakan tanggung jawab dosen untuk memastikan bahwa mahasiswa mampu menyusun skripsi dengan baik hingga skripsi siap diujikan dan berkualitas.

Hingga kini belum ada patokan yang resmi berapa kali idealnya seorang mahasiswa menjalani bimbingan skripsi dengan para dosen pembimbingnya. Sejumlah keluhan dari para mahasiswa kerap muncul selama proses bimbingan skripsi.

Selama pengamatan saya dalam menangani skripsi, kendala-kendala tersebut bisa terjadi disebabkan:
1.Skripsi mahasiswa yang bersangkutan terdapat kesalahan yang fatal misalnya salah dalam menganalisa data atau kesalahan prosedur lainnya,
2. Mahasiswa yang bersangkutan terlalu mengulur-ulur waktu untuk menyelesaikan penelitiannya sehingga tiba waktu deadline banyak terdapat kesalahan,
3. Hubungan antara dosen pembimbing I dan Dosen Pembimbing II kurang harmonis,
4. Terdapat konflik antara salah seorang dosen pembimbing dengan si mahasiswa bersangkutan selama masa perkuliahan dulu,
5. Dan sejumlah kendala-kendala lainnya yang pernah saya bahas dengan tema kendala mahasiswa dalam menyusun skripsi.
 
I. Fungsi Pokok Bimbingan Skripsi

Menurut Winkel (1991 : 120) fungsi pokok dari bimbingan skripsi antara lain:
1. Fungsi penyaluran
Membantu mahasiswa mendapatkan program studi yang sesuai baginya dalam rangka kurikulum pengajaran yang disediakan Perguruan Tinggi, menetukan program studi lanjutan yang sesuai baginya setelah menyelesaikan studi, dan merencanakan bidang pekerjaan yang cocok baginya di masa yang akan datang.
2. Fungsi penyesuaian
Membantu mahasiswa menemukan cara menempatkan diri secara repat dalam berbagai keadaan dan situasi yang dihadapi.
3. Fungsi pengadaptasian
Fungsi bimbingan sebagai nara sumber bagi tenaga-tenaga kependidikan yang lain di perguruan tinggi dalam hal mengarahkan kegiatan-kegiatan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kebutuhan para mahasiswa.
4. Fungsi pengajaran
Membantu mahasiswa dalam bidang pendidikan.

II. Tujuan Bimbingan Skripsi
Menurut Angker (2002), bimbingan di perguruan tinggi mempunyai tujuan antara lain:
1. Mengembangkan pengertian dan pemahaman diri mahasiswa selama proses kemajuannya di Perguruan Tinggi,
2. Mempertemukan pengetahuan tentang diri mahasiswa dengan informasi tentang kesempatan kerja yang ada secara tepat dan bertanggung jawab yang diwujudkan dalam membuat pilihan-pilihan,
3. Mewujudkan penghargaan terhadap pribadi orang lain,
4. Mengatasi kesulitan dalam memahami diri mahasiswa,
5. Memahami lingkungan Perguruan Tinggi , keluarga dan masyarakat,
6. Mengidentifikasikan dan memecahkan masalah yang dihadapi mahasiswa,
7. Menyalurkan diri mahasiswa baik dalam bidang pendidikan maupun dalam bidang kehidupan lainnya.

III. Harapan Pembimbingan
Menurut Darmono dan Hasan (2005), secara umum harapan pembimbing antara lain:
1. Pembimbing mengharapkan adanya kesungguhan dari mahasiswa dalam menyelesaikan penulisan
skripsi serta mau bekerja keras untuk secepatnya menyelesaikan pekerjaan tersebut,
2. Pembimbing mengharapkan mahasiswa bersifat kritis dalam menelaah kajian skripsi yang dikerjakannya,
3. Pembimbing mengharapkan mahasiswa untuk menghargai waktu, khususnya target waktu yang telah ditentukan antara pembimbing dan mahasiswa,
4. Pembimbing mengharapkan mahasiswa jujur dan terbuka dalam mengemukakan gagasan yang tertuang dalam skripsinya,
5. Pembimbing mengharapkan mahasiswa agar menghasilkan karya tulis yang bagus dan bukan karya tulis yang ala kadarnya.

IV. Proses Pembimbingan

Menurut Adhimihardja (2012), langkah-langkah berikut ini mungkin baik untuk ditempuh dalam proses pembimbingan skripsi.
1. Diskusikan dengan mahasiswa calon bimbingan tentang masalah yang menjadi objek perhatian mahasiswa,
2. Pilih sejumlah alternatif masalah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di jurusan/perguruan tinggi,
3. Diskusikan judul yang tepat untuk sejumlah masalah penelitian yang terpilih,
4. Pada saat mahasiswa telah mencapai ketentuan jumlah sks yang memenuhi syarat melakukan penelitian, mahasiswa mengajukan judul-judul penelitian itu ke jurusan serta menyampaikan informasi bahwa judul-judul itu telah disusun bersama dosen tertentu,
5. Setelah para pembimbing ditetapkan, proses pembimbingan dimulai dan mengikuti langkah-langkah utama yang sesuai dengan peraturan akademik antara lain yang menyangkut penulisan usul penelitian, pembuatan bahan seminar usul penelitian dan hasil penelitian,serta penyusunan skripsi,
6. Langkah-langkah kecil dapat didiskusikan dengan dosen pembimbing lainnya dan mahasiswa bimbingan misalnya tentang
a. Waktu bimbingan;
b. Tempat bimbingan;
c. Cara bimbingan apakah  secara keseluruhan atau bab per bab (tampaknya lebih efektif dan efisien kalau dilakukan bab per bab). Diskusi di rumah dosen mempunyai kelebihan daripada di kantor karena hubungan kolegial dapat lebih tercipta dan mahasiswa dapat diajak berdiskusi tentang hal-hal lain yang memungkinkan untuk memperluas wawasan mereka misalnya yang menyangkut filosofi,
7. Kalau dosen senior bekerja sama dengan dosen junior dalam pembimbingan, dosen senior berkewajiban untuk membimbing dosen junior,
8. Berbagai ketidaksamaan pendapat dengan antar dosen pembimbing sedapat-dapatnya jangan melibatkan mahasiswa,
9. Survei penelitian harus dilakukan dalam rangka membimbing ke arah pelaksanaan prosedur yang benar.
10. Periksalah secara akurat dan tuntas meliputi hal-hal berikut dan kalau ada yang kurang tetap beritahukan dengan jelas bagaimana memperbaikinya,
a. Benang merah antara masalah, tujuan, hipotesis, rancangan perlakuan atau variabel yang dipilih, analisis data, dan kesimpulan,
b. Substansi keilmuan,
c. Kebahasan termasuk terjemahan,
d. Format-format penulisan,
e. Perhitungan,
f. Kemungkinan adanya pengaruh faktor luaran.

V. Faktor Penentu Keberhasilan Bimbingan Skripsi
Menurut Siswohardjono (1990 : 425) faktor – faktor yang menentukan keberhasilan bimbingan skripsi antara lain:
1. Pembimbing
Hal ini meliputi kepribadian pembimbing, kesehatan jasmani pembimbing, penguasaan materi terhadap masalah yang diteliti, latar belakang studi dan pengalaman pembimbing, serta kemampuan pembimbing untuk membangun komunikasi.
2. Mahasiswa
Hal ini meliputi IQ (kecerdasan intelektual), EQ (kecerdasan emosi) kesehatan, motivasi, keuletan dan minat.
3. Kerjasama
Kerjasama antara pembimbing dan mahasiswa Kerjasama antara pembimbing dan mahasiswa sangat penting bagi keberhasilan bimbingan skripsi. Oleh karena itu kemampuan pembimbing untuk menciptakan komunikasi yang baik merupakan ketrampilan yang perlu dimiliki pembimbing. Dengan kata lain, pembimbing harus dapat bertindak sebagai komunikator yang baik.
4. Masalah yang dibahas
Hal ini meliputi ruang lingkup permasalahan dan tersedianya referensi yang dibutuhkan.

VI. Tugas Dosen Pembimbing

Tugas Dosen pembimbing skripsi secara umum antara lain :
a. Membantu mahasiswa merumuskan permasalahan atau topik skripsi atau tugas akhir,
b. Membuat rencana bimbingan bersama mahasiswa,
c. Mengarahkan mahasiswa dalam hal metodologi penelitian dan metode penulisan ilmiah,
d. Menunjukkan acuan materi keilmuan yang relevan dengan topik skripsi atau tugas akhir,
e. Memberikan persetujuan untuk seminar proposal,
f. Memimpin seminar proposal,
g. Memberikan persetujuan akhir untuk sidang skripsi atau tugas akhir,
h. Memberikan penilaian akhir bagi skripsi atau tugas akhir yang diujikan,
i. Hadir dalam sidang skripsi atau tugas akhir,
j. Memberikan arahan dalam penyelesaian revisi skripsi atau tugas akhir,

VII. Yang Perlu Diperhatikan Dosen Pembimbing

Untuk menjamin proses pembimbingan skripsi dapat berjalan sesuai dengan mestinya, maka terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan oleh dosen pembimbing, yaitu:

1. Menyadari bahwa mahasiswa yang dibimbingnya adalah mahasiswa program sarjana yang kedalaman kajian skripsinya sebatas kajian untuk program sarjana yakni untuk menjadi pemikir bukan peneliti. Selain itu, kalau penelitian mahasiswa merupakan bagian dari penelitian-dosen, dosen harus menyadari bahwa kajian dalam karya dosen harus lebih tinggi daripada karya tulis mahasiswanya (lebih-lebih bagi dosen yang telah menyelesaikan pascasarjana),

2. Menyadari bahwa membimbing bukan menguji. Pada karya mahasiswa tertera nama pembimbing yang berarti tulisan itu merupakan karya dosen pembimbing itu juga. Karena itu, dosen berhak menjadi co-author jika skripsi itu dipublikasikan,

3. Melatih diri dalam etika sebagai ilmuan (jujur, rendah hati, siap menerima kritik bahkan mampu mengeritik diri-sendiri, objektif, dan tidak outward-looking).

4. Bersikap tut wuri handayani. Mahasiswa yang mempunyai gagasan penelitian hendaknya didorong dan dibantu untuk mewujudkan apa yang diinginkannya itu. Mungkin jumlah mahasiswa yang mampunyai
gagasan sangat sedikit, namun yang sedikit ini harus sama pentingnya dengan yang banyak,

5. Memperdalam keilmuannya dan memperluas wawasan,

6. Memperdalam penguasaan sarana berfikir ilmiah terutama bahasa, logika, dan statistika,

7. Memperdalam teknik-teknik pembuatan media,

8. Menguasai format-format yang berlaku baik dalam masyarakat ilmiah yang relevan maupun format penulisan lokal,

Reference
Adhimihardja, Mintarsih. 2005. Bimbingan Belajar dan Bimbingan Skripsi, Working Paper dalam Lokakarya Peningkatan Mutu Pembelajaran di Perguruan Tinggi Kerjasama Higher Education
Development Support, Universitas Lampung.

Siswohardjono, Aryatmi. 1990. Perspektif Bimbingan Konseling dan Penerapannya di Berbagai Institusi.Semarang. Satya Wacana.Darmono, dan Hasan, Ani M. 2005. Menyelesaikan Skripsi Dalam Satu Semester. Jakarta. Grasindo.

Angker, Feby. 2002. Evaluasi Kerjasama Pembimbing dan Mahasiswa Jurusan Manajemen Dalam Bimbingan Skripsi Angkatan 2000 – 2001 Universitas Kristen Petra”. (abdulhamid.files. wordpress.com/.../materi_ kuliah_3_19_feb_06.doc)

Winkel, W. S. 1991. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta. Grasindo

Dan berbagai sumber lainnya.

Demikianlah pembahasan kala ini dan semoga bermanfaat. Amien.

Minggu, 28 Juli 2013

Four Ebooks About Writing Thesis Guide


         Four Ebooks About Writing Thesis Guide
                                             Written by Ari Julianto


There are many ebooks of writing thesis guide available in google engine search. And as a beginner or student who will start in writing skripsi or thesis, any kind of reference is useful to support you in writing skripsi or thesis.

Today's posting I would like to share four ebooks about writing thesis guide. I would not say that these four ebooks are the best ones but these are very useful. At least these references might help you in preparing your skripsi or thesis.
 
1. Writing A Thesis In education by Academic Language and Literacy Development Faculty of Education. 2012. Monash University.
Actually this is a booklet to help the students of Monash University but this will help you in writing a thesis in education. This is used only for teacher training and education students but can be used as well for other departments.In this booklet, we can find the description of Thesis Writing, Components of a Thesis and Issues in Writing.

If you are interested, you can download it HERE. 
If you find the link error, you may contact me personally via email: mr.ari69@gmail.com
(Jika link ini tidak berlaku, silakan hubungi saya via email: mr.ari69@gmail.com)


2. How to Write a Thesis by Rowena Murray. 2006.
This is a good book that can be used for general departments. There are 10 chapters that discuss about
- Thinking about writing a thesis
- Starting to write
- Seeking structure
- The first milestone
- Becoming a serial writer
- Creating closure
- Fear and loathing: revising
- It is never too late to start
- The last 385 yards and
- After the thesis examination: more writing?

 
If you are interested, you can download it HERE. 
If you find the link error, you may contact me personally via email: mr.ari69@gmail.com
(Jika link ini tidak berlaku, silakan hubungi saya via email: mr.ari69@gmail.com)


3. Thesis and Dissertation Writing in a Second Language A handbook for supervisors by Brian Paltridge and Sue Starfield.2007. 
This handbook is intended to not only for thesis but also dissertation that is specialized in a second language. In this handbook, we can find the issues about
- Working with second-language speakers of English
- Thesis writing in English as a second language
- Writing a research proposal
- The overall shape of theses and dissertations
- Writing the background chapters
- Writing the Methodology chapter
- Writing the Results chapter
- Writing Discussions and Conclusions
- Writing the Abstract and Acknowledgements and
- Resources for thesis and dissertation writing

If you are interested, you can download it HERE. 
If you find the link error, you may contact me personally via email: mr.ari69@gmail.com
(Jika link ini tidak berlaku, silakan hubungi saya via email: mr.ari69@gmail.com)


4. How to Write a BA Thesis a practical guide from your first ideas to your finished paper by Charles Lipson. 2005. The University of Chicago Press
 This is a practical guidebook, designed to help you through every stage of your thesis project, beginning with your earliest ideas about writing one. It helps you turn those tentative ideas into a workable project, then a draft paper, and ultimately a polished final version.In this guidebook, you can find framing your topic, conducting your research, writing and working your best, scheduling and completing your thesis, dealing with special requirements, citing your sources and getting more
advice.




If you are interested, you can download it HERE.
If you find the link error, you may contact me personally via email: mr.ari69@gmail.com
(Jika link ini tidak berlaku, silakan hubungi saya via email: mr.ari69@gmail.com)



I hope these four guide ebooks for writing a thesis will be helpful for all of us. Amien.

Jangan Terjebak dengan Judul Skripsi

Jangan Terjebak dengan Judul Skripsi
 
Written by Ari Julianto


Pada postingan kali ini, saya ingin mengangkat permasalahan yang selalu dihadapi mahasiswa ketika judul yang ditawarkan sudah disetujui. Mengapa jadi masalah? Alih-alih sulitnya mendapat persetujuan judul untuk skripsi, si mahasiswa tersebut malah tidak tahu apa kandungan dari judul yang sudah disetujui tersebut. Betapa tidak, beberapa mahasiswa malah sudah mulai merasa putus asa dengan sekian judul yang ditawarkan kesemuanya ditolak.

Walhasil, mahasiswa mencari-cari judul di berbagai tempat asal jadi saja tanpa menganalisa isi dari judul tersebut. Karena prinsip mereka adalah "Yang Penting Judulku Diterima".

Begitu judul sudah disetujui, munculah dilema 'ketidak-tahuan' dan 'kebingungan' untuk memulai penulisan proposal mereka. Ada beberapa yang sudah berjalan di Chapter I tapi begitu masuk ke Chapter II Review of Literature, muncul permasalah lain seperti bahan literature yang susah didapatkan. Seanainya pun berjalan mulus pada proposal, muncul permasalahan baru yakni kesulitan mendapatkan data, atau data yang diperoleh kurang memadai.

Berdasarkan permasalahan diatas dan pengalaman saya menangani skripsi mahasiswa FKIP Bahasa Inggris dan Sastra Inggris, disini saya mencoba memberikan saran agar Anda tidak terjebak dengan judul skripsi Anda sendiri.

1. Jangan merasa puas terlebih daulu jika Anda sudah mengantongi banyak calon judul skripsi Anda. Beberapa situs atau blog banyak yang menawarkan judul-judul skripsi, tapi Anda jangan tergiur dengan tawaran tersebut. Untuk diketahui, judul-judul tersebut sudah umum atau tidak up to date. Jadi Anda harus mencari judul yang lebih update dan fresh. (Oleh sebab itu di blog saya ini, saya tidak menawarkan daftar judul-judul skripsi. Saya lebih suka menyajikan topik atau permasalahan yang bisa diangkat menjadi judul skripsi).

2. Ketahuilah masing-masing variable yang ada di judul skripsi tersebut. Banyak mahasiswa tanpa disadarinya judul yang sudah disetujui tersebut ternyata terkandung 4 variable yang semestinya 2 variable saja.

3. Langsung Anda membuat online untuk Chapter I, II dan III sebab ini akan mempermudah proses penulisan proposal skripsi Anda.

4. Begeraklah cepat untuk mencari referensi-referensi yang dibutuhkan untuk skripsi Anda.

5. Pikirkan kembali apakah Anda yakin data yang akan diambil bakal memunuhi persyaratan atau data yang tersedia cukup?

6. Tentukan jenis penelitian Anda, kualitatif atau kuantitif? Jika Anda sudah tahu jenis penelitiannya, maka Anda bisa mengikuti prosedur yang lainnya,

7. Alangkah lebih baiknya Anda mendapatkan copy skripsi atau thesis dengan judul yang hampir sama dengan judul skripsi atau thesis Anda sebab ini bisa menjadi perbandingan dan bahkan referensi Anda.

Akhir kata, jangan Anda bergembira terlebih dahulu jika judul skripsi atau thesis Anda sudah disetujui. Pertimbangkanlah baik-baik dan dengan matang kandungan dari judul tersebut.

Menunda-nunda waktu untuk penulisan proposal skripsi Anda justru akan menjebak Anda sendiri. Ingat! waktu yang disediakan kampus sangat terbatas dan waktu itu terus berjalan sementara Anda sibuk dengan kesulitan yang Anda hadapi tanpa solusinya.

Demikianlah pembahasan kita kali ini dan semoga bermanfaat. Amin.

Sabtu, 27 Juli 2013

Contoh Skripsi Teknik Informatika S1 Download

Dapatkan banyak Contoh Skripsi Teknik Informatika S1 Download dalam dvd ini saya sediakan Contoh Skripsi Teknik Informatika S1 Download ini lengkap, full skripsi dari bab pendahuluan sampai penutup, yang pastinya akan sangat sebagai referensi skripsi. Bayangkan dengan memiliki banyak contoh skripsi skripsi akan cepat selesai.  Karena dapat melihat panduan dan contoh yang banyak, buruan mumpung masih saya jual. Contoh kumpulan skripsi ini saya kemas dalam dvd lengkap dari pendahuluan sampai bab penutup dan daftar pustaka, sangat baik untuk panduan dan referensi penyusunan skripsi. Kumpulan skripsi ini tentunya pasti akan memberikan inspirasi dan gambaran, yang akan sangat membantu proses penyusunan skripsi yang sedang akan dilakukan. Dengan memiliki banyak contoh skripsi akan memberikan gambaran bagaimana proses dan penyusunan serta judul-judul skripsi yang akan diajukan kepada dosen pembimbing nantinya. Tersedia juga banyak contoh skripsi berbagai jurusan yang komplit per jurusan dengan jumlah koleksi ribuan skripsi dalam format microsoft word dan pdf, lengkap untuk berbagai jurusan. Juga ditambahkan bonus yang sangat menarik setiap pembelian, software dan ebook mahal gratis untuk setiap pembelian.

Mungkin teman-teman semua pada mikirin skripsi yang gak kunjung selesai karena susahnya menyusun skripsi. Susahnya mendapat judul yang tepat untuk menyusun skripsi, Judul yang kita inginkan pun belum pasti diterima oleh dosen pembimbing. Betapa susahnya menyusun skripsi karena saya sendiri pernah mengalaminya. Judul yang kita telah tentukan sekalipun diterima, namun ada kendala di referensi yang harus kita cari kesana kemari. Oleh sebab itu saya ingin menawarkan sesuatu yang mungkin dapat sangat membantu teman-teman semua, dalam menyusun skripsi.

Bagi teman-teman yang membutuhkan contoh skripsi (sudah jadi) yang saya sebut sebagai contoh skripsi berbagai jurusan ini, maka tidak perlu khawatir karena dalam paket skripsi yang bisa tema-teman dapatkan beragam skripsi dengan berbagai aliran penulisan bisa teman-teman dapatkan dan sesuai dengan jurusan.

Disini kami menyediakan paket contoh skripsi dengan berbagai judul untuk satu jurusan. Silahkan langsung kontak dan lakukan pemesanan pada kami, untuk mengetahui ketersediaan paket contoh skripsi per jurusan ini, Segera langsung saja lakukan pemesanan dengan menghubungi kami.

Sekilas tentang skripsi, skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.

Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia.

Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergraduate (S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3.

Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II.

Proses penyusunan skripsi berbeda-beda antara satu kampus dengan yang lain. Namun umumnya, proses penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:

1. Pengajuan judul skripsi
2. Pengajuan proposal skripsi
3. Seminar proposal skripsi
4. Penelitian

Setelah penulisan dianggap siap dan selesai, mahasiswa mempresentasikan hasil karya ilmiahnya tersebut pada Dosen Penguji (sidang tugas akhir). Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya diterima dengan revisi, melakukan proses revisi sesuai dengan masukan Dosen Penguji.

Terdapat juga proses penyusunan skripsi yang cukup ringkas sebagai berikut:

1. Pengajuan judul skripsi/meminta topik skripsi dari dosen
2. Penelitian dan bimbingan skripsi
3. Seminar
4. Sidang
5. Revisi

Karakteristik skripsi, merupakan karya ilmiah sehingga harus dihasilkan melalui metode ilmiah. Merupakan laporan tertulis dari hasil penelitian pada salah satu aspek kehidupan masyarakat atau organisasi (untuk ilmu sosial). Hasil penelitian ini dikaji dengan merujuk pada suatu fenomena, teori, atau hasil-hasil penelitian yang relevan yang pernah dilaksanakan sebelumnya. 

Berdasarkan pengalaman pada waktu dulu menyusun skripsi, hal yang menyebabkan skripsi tidak kunjung selesai adalah kurangnya bahan referensi. Untuk mencari referensi biasanya harus mengunjungi perpustakaan bukan? Masalah terbesarnya adalah di perpustakaan mungkin kita tidak bisa meminjam dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu lama, belum lagi kita harus mengetik ulang, makan waktu lagi bukan? 

Apa lagi kalau seperti saya ini, ngetiknya 11 jari, hanya menggunakan telunjuk kiri dan telunjuk kanan. Mungkin kita bisa cari bahan gratis di internet, namun sayangnya, walaupun gratis, terkadang bahan yang kita download di internet kurang lengkap dan terkadang kurang sesuai. Berita baiknya kami telah mengumpulkan banyak referensi contoh skripsi dari berbagai jurusan yang dijual dengan harga murah buruan segera dapatkan.

Contoh Skripsi Manajemen Pendidikan Islam S1 Download

Kemon dapatkan banyak Contoh Skripsi Manajemen Pendidikan Islam S1 Download dalam dvd ini saya sediakan Contoh Skripsi Manajemen Pendidikan Islam S1 Download ini lengkap, full skripsi dari bab pendahuluan sampai penutup, yang pastinya akan sangat sebagai referensi skripsi. Bayangkan dengan memiliki banyak contoh skripsi skripsi akan cepat selesai.  Karena dapat melihat panduan dan contoh yang banyak, buruan mumpung masih saya jual. Contoh kumpulan skripsi ini saya kemas dalam dvd lengkap dari pendahuluan sampai bab penutup dan daftar pustaka, sangat baik untuk panduan dan referensi penyusunan skripsi. Kumpulan skripsi ini tentunya pasti akan memberikan inspirasi dan gambaran, yang akan sangat membantu proses penyusunan skripsi yang sedang akan dilakukan. Dengan memiliki banyak contoh skripsi akan memberikan gambaran bagaimana proses dan penyusunan serta judul-judul skripsi yang akan diajukan kepada dosen pembimbing nantinya. Tersedia juga banyak contoh skripsi berbagai jurusan yang komplit per jurusan dengan jumlah koleksi ribuan skripsi dalam format microsoft word dan pdf, lengkap untuk berbagai jurusan. Juga ditambahkan bonus yang sangat menarik setiap pembelian, software dan ebook mahal gratis untuk setiap pembelian.

Mungkin teman-teman semua pada mikirin skripsi yang gak kunjung selesai karena susahnya menyusun skripsi. Susahnya mendapat judul yang tepat untuk menyusun skripsi, Judul yang kita inginkan pun belum pasti diterima oleh dosen pembimbing. Betapa susahnya menyusun skripsi karena saya sendiri pernah mengalaminya. Judul yang kita telah tentukan sekalipun diterima, namun ada kendala di referensi yang harus kita cari kesana kemari. Oleh sebab itu saya ingin menawarkan sesuatu yang mungkin dapat sangat membantu teman-teman semua, dalam menyusun skripsi.

Bagi teman-teman yang membutuhkan contoh skripsi (sudah jadi) yang saya sebut sebagai contoh skripsi berbagai jurusan ini, maka tidak perlu khawatir karena dalam paket skripsi yang bisa tema-teman dapatkan beragam skripsi dengan berbagai aliran penulisan bisa teman-teman dapatkan dan sesuai dengan jurusan.

Disini kami menyediakan paket contoh skripsi dengan berbagai judul untuk satu jurusan. Silahkan langsung kontak dan lakukan pemesanan pada kami, untuk mengetahui ketersediaan paket contoh skripsi per jurusan ini, Segera langsung saja lakukan pemesanan dengan menghubungi kami.

Sekilas tentang skripsi, skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.

Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia.

Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergraduate (S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3.

Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II.

Proses penyusunan skripsi berbeda-beda antara satu kampus dengan yang lain. Namun umumnya, proses penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:

1. Pengajuan judul skripsi
2. Pengajuan proposal skripsi
3. Seminar proposal skripsi
4. Penelitian

Setelah penulisan dianggap siap dan selesai, mahasiswa mempresentasikan hasil karya ilmiahnya tersebut pada Dosen Penguji (sidang tugas akhir). Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya diterima dengan revisi, melakukan proses revisi sesuai dengan masukan Dosen Penguji.

Terdapat juga proses penyusunan skripsi yang cukup ringkas sebagai berikut:

1. Pengajuan judul skripsi/meminta topik skripsi dari dosen
2. Penelitian dan bimbingan skripsi
3. Seminar
4. Sidang
5. Revisi

Karakteristik skripsi, merupakan karya ilmiah sehingga harus dihasilkan melalui metode ilmiah. Merupakan laporan tertulis dari hasil penelitian pada salah satu aspek kehidupan masyarakat atau organisasi (untuk ilmu sosial). Hasil penelitian ini dikaji dengan merujuk pada suatu fenomena, teori, atau hasil-hasil penelitian yang relevan yang pernah dilaksanakan sebelumnya. 

Berdasarkan pengalaman pada waktu dulu menyusun skripsi, hal yang menyebabkan skripsi tidak kunjung selesai adalah kurangnya bahan referensi. Untuk mencari referensi biasanya harus mengunjungi perpustakaan bukan? Masalah terbesarnya adalah di perpustakaan mungkin kita tidak bisa meminjam dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu lama, belum lagi kita harus mengetik ulang, makan waktu lagi bukan? 

Apa lagi kalau seperti saya ini, ngetiknya 11 jari, hanya menggunakan telunjuk kiri dan telunjuk kanan. Mungkin kita bisa cari bahan gratis di internet, namun sayangnya, walaupun gratis, terkadang bahan yang kita download di internet kurang lengkap dan terkadang kurang sesuai. Berita baiknya kami telah mengumpulkan banyak referensi contoh skripsi dari berbagai jurusan yang dijual dengan harga murah buruan segera dapatkan.

Contoh Skripsi Pendidikan Agama Islam S1 Download

Ayo dapatkan banyak Contoh Skripsi Pendidikan Agama Islam S1 Download dalam dvd ini saya sediakan Contoh Skripsi Pendidikan Agama Islam S1 Download ini lengkap, full skripsi dari bab pendahuluan sampai penutup, yang pastinya akan sangat sebagai referensi skripsi. Bayangkan dengan memiliki banyak contoh skripsi skripsi akan cepat selesai.  Karena dapat melihat panduan dan contoh yang banyak, buruan mumpung masih saya jual. Contoh kumpulan skripsi ini saya kemas dalam dvd lengkap dari pendahuluan sampai bab penutup dan daftar pustaka, sangat baik untuk panduan dan referensi penyusunan skripsi. Kumpulan skripsi ini tentunya pasti akan memberikan inspirasi dan gambaran, yang akan sangat membantu proses penyusunan skripsi yang sedang akan dilakukan. Dengan memiliki banyak contoh skripsi akan memberikan gambaran bagaimana proses dan penyusunan serta judul-judul skripsi yang akan diajukan kepada dosen pembimbing nantinya. Tersedia juga banyak contoh skripsi berbagai jurusan yang komplit per jurusan dengan jumlah koleksi ribuan skripsi dalam format microsoft word dan pdf, lengkap untuk berbagai jurusan. Juga ditambahkan bonus yang sangat menarik setiap pembelian, software dan ebook mahal gratis untuk setiap pembelian.

Mungkin teman-teman semua pada mikirin skripsi yang gak kunjung selesai karena susahnya menyusun skripsi. Susahnya mendapat judul yang tepat untuk menyusun skripsi, Judul yang kita inginkan pun belum pasti diterima oleh dosen pembimbing. Betapa susahnya menyusun skripsi karena saya sendiri pernah mengalaminya. Judul yang kita telah tentukan sekalipun diterima, namun ada kendala di referensi yang harus kita cari kesana kemari. Oleh sebab itu saya ingin menawarkan sesuatu yang mungkin dapat sangat membantu teman-teman semua, dalam menyusun skripsi.

Bagi teman-teman yang membutuhkan contoh skripsi (sudah jadi) yang saya sebut sebagai contoh skripsi berbagai jurusan ini, maka tidak perlu khawatir karena dalam paket skripsi yang bisa tema-teman dapatkan beragam skripsi dengan berbagai aliran penulisan bisa teman-teman dapatkan dan sesuai dengan jurusan.

Disini kami menyediakan paket contoh skripsi dengan berbagai judul untuk satu jurusan. Silahkan langsung kontak dan lakukan pemesanan pada kami, untuk mengetahui ketersediaan paket contoh skripsi per jurusan ini, Segera langsung saja lakukan pemesanan dengan menghubungi kami.

Sekilas tentang skripsi, skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.

Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia.

Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergraduate (S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3.

Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II.

Proses penyusunan skripsi berbeda-beda antara satu kampus dengan yang lain. Namun umumnya, proses penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:

1. Pengajuan judul skripsi
2. Pengajuan proposal skripsi
3. Seminar proposal skripsi
4. Penelitian

Setelah penulisan dianggap siap dan selesai, mahasiswa mempresentasikan hasil karya ilmiahnya tersebut pada Dosen Penguji (sidang tugas akhir). Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya diterima dengan revisi, melakukan proses revisi sesuai dengan masukan Dosen Penguji.

Terdapat juga proses penyusunan skripsi yang cukup ringkas sebagai berikut:

1. Pengajuan judul skripsi/meminta topik skripsi dari dosen
2. Penelitian dan bimbingan skripsi
3. Seminar
4. Sidang
5. Revisi

Karakteristik skripsi, merupakan karya ilmiah sehingga harus dihasilkan melalui metode ilmiah. Merupakan laporan tertulis dari hasil penelitian pada salah satu aspek kehidupan masyarakat atau organisasi (untuk ilmu sosial). Hasil penelitian ini dikaji dengan merujuk pada suatu fenomena, teori, atau hasil-hasil penelitian yang relevan yang pernah dilaksanakan sebelumnya. 

Berdasarkan pengalaman pada waktu dulu menyusun skripsi, hal yang menyebabkan skripsi tidak kunjung selesai adalah kurangnya bahan referensi. Untuk mencari referensi biasanya harus mengunjungi perpustakaan bukan? Masalah terbesarnya adalah di perpustakaan mungkin kita tidak bisa meminjam dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu lama, belum lagi kita harus mengetik ulang, makan waktu lagi bukan? 

Apa lagi kalau seperti saya ini, ngetiknya 11 jari, hanya menggunakan telunjuk kiri dan telunjuk kanan. Mungkin kita bisa cari bahan gratis di internet, namun sayangnya, walaupun gratis, terkadang bahan yang kita download di internet kurang lengkap dan terkadang kurang sesuai. Berita baiknya kami telah mengumpulkan banyak referensi contoh skripsi dari berbagai jurusan yang dijual dengan harga murah buruan segera dapatkan.

Contoh Skripsi Tarbiyah S1 Download

Segera dapatkan banyak Contoh Skripsi Tarbiyah S1 Download dalam dvd ini saya sediakan Contoh Skripsi Tarbiyah S1 Download ini lengkap, full skripsi dari bab pendahuluan sampai penutup, yang pastinya akan sangat sebagai referensi skripsi. Bayangkan dengan memiliki banyak contoh skripsi skripsi akan cepat selesai.  Karena dapat melihat panduan dan contoh yang banyak, buruan mumpung masih saya jual. Contoh kumpulan skripsi ini saya kemas dalam dvd lengkap dari pendahuluan sampai bab penutup dan daftar pustaka, sangat baik untuk panduan dan referensi penyusunan skripsi. Kumpulan skripsi ini tentunya pasti akan memberikan inspirasi dan gambaran, yang akan sangat membantu proses penyusunan skripsi yang sedang akan dilakukan. Dengan memiliki banyak contoh skripsi akan memberikan gambaran bagaimana proses dan penyusunan serta judul-judul skripsi yang akan diajukan kepada dosen pembimbing nantinya. Tersedia juga banyak contoh skripsi berbagai jurusan yang komplit per jurusan dengan jumlah koleksi ribuan skripsi dalam format microsoft word dan pdf, lengkap untuk berbagai jurusan. Juga ditambahkan bonus yang sangat menarik setiap pembelian, software dan ebook mahal gratis untuk setiap pembelian.

Mungkin teman-teman semua pada mikirin skripsi yang gak kunjung selesai karena susahnya menyusun skripsi. Susahnya mendapat judul yang tepat untuk menyusun skripsi, Judul yang kita inginkan pun belum pasti diterima oleh dosen pembimbing. Betapa susahnya menyusun skripsi karena saya sendiri pernah mengalaminya. Judul yang kita telah tentukan sekalipun diterima, namun ada kendala di referensi yang harus kita cari kesana kemari. Oleh sebab itu saya ingin menawarkan sesuatu yang mungkin dapat sangat membantu teman-teman semua, dalam menyusun skripsi.

Bagi teman-teman yang membutuhkan contoh skripsi (sudah jadi) yang saya sebut sebagai contoh skripsi berbagai jurusan ini, maka tidak perlu khawatir karena dalam paket skripsi yang bisa tema-teman dapatkan beragam skripsi dengan berbagai aliran penulisan bisa teman-teman dapatkan dan sesuai dengan jurusan.

Disini kami menyediakan paket contoh skripsi dengan berbagai judul untuk satu jurusan. Silahkan langsung kontak dan lakukan pemesanan pada kami, untuk mengetahui ketersediaan paket contoh skripsi per jurusan ini, Segera langsung saja lakukan pemesanan dengan menghubungi kami.

Sekilas tentang skripsi, skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.

Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia.

Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergraduate (S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3.

Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II.

Proses penyusunan skripsi berbeda-beda antara satu kampus dengan yang lain. Namun umumnya, proses penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:

1. Pengajuan judul skripsi
2. Pengajuan proposal skripsi
3. Seminar proposal skripsi
4. Penelitian

Setelah penulisan dianggap siap dan selesai, mahasiswa mempresentasikan hasil karya ilmiahnya tersebut pada Dosen Penguji (sidang tugas akhir). Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya diterima dengan revisi, melakukan proses revisi sesuai dengan masukan Dosen Penguji.

Terdapat juga proses penyusunan skripsi yang cukup ringkas sebagai berikut:

1. Pengajuan judul skripsi/meminta topik skripsi dari dosen
2. Penelitian dan bimbingan skripsi
3. Seminar
4. Sidang
5. Revisi

Karakteristik skripsi, merupakan karya ilmiah sehingga harus dihasilkan melalui metode ilmiah. Merupakan laporan tertulis dari hasil penelitian pada salah satu aspek kehidupan masyarakat atau organisasi (untuk ilmu sosial). Hasil penelitian ini dikaji dengan merujuk pada suatu fenomena, teori, atau hasil-hasil penelitian yang relevan yang pernah dilaksanakan sebelumnya. 

Berdasarkan pengalaman pada waktu dulu menyusun skripsi, hal yang menyebabkan skripsi tidak kunjung selesai adalah kurangnya bahan referensi. Untuk mencari referensi biasanya harus mengunjungi perpustakaan bukan? Masalah terbesarnya adalah di perpustakaan mungkin kita tidak bisa meminjam dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu lama, belum lagi kita harus mengetik ulang, makan waktu lagi bukan? 

Apa lagi kalau seperti saya ini, ngetiknya 11 jari, hanya menggunakan telunjuk kiri dan telunjuk kanan. Mungkin kita bisa cari bahan gratis di internet, namun sayangnya, walaupun gratis, terkadang bahan yang kita download di internet kurang lengkap dan terkadang kurang sesuai. Berita baiknya kami telah mengumpulkan banyak referensi contoh skripsi dari berbagai jurusan yang dijual dengan harga murah buruan segera dapatkan.

Contoh Skripsi Tata Boga dan Tata Busana S1 Download

Mari dapatkan banyak Contoh Skripsi Tata Boga dan Tata Busana S1 Download dalam dvd ini saya sediakan Contoh Skripsi Tata Boga dan Tata Busana S1 Download ini lengkap, full skripsi dari bab pendahuluan sampai penutup, yang pastinya akan sangat sebagai referensi skripsi. Bayangkan dengan memiliki banyak contoh skripsi skripsi akan cepat selesai.  Karena dapat melihat panduan dan contoh yang banyak, buruan mumpung masih saya jual. Contoh kumpulan skripsi ini saya kemas dalam dvd lengkap dari pendahuluan sampai bab penutup dan daftar pustaka, sangat baik untuk panduan dan referensi penyusunan skripsi. Kumpulan skripsi ini tentunya pasti akan memberikan inspirasi dan gambaran, yang akan sangat membantu proses penyusunan skripsi yang sedang akan dilakukan. Dengan memiliki banyak contoh skripsi akan memberikan gambaran bagaimana proses dan penyusunan serta judul-judul skripsi yang akan diajukan kepada dosen pembimbing nantinya. Tersedia juga banyak contoh skripsi berbagai jurusan yang komplit per jurusan dengan jumlah koleksi ribuan skripsi dalam format microsoft word dan pdf, lengkap untuk berbagai jurusan. Juga ditambahkan bonus yang sangat menarik setiap pembelian, software dan ebook mahal gratis untuk setiap pembelian.

Mungkin teman-teman semua pada mikirin skripsi yang gak kunjung selesai karena susahnya menyusun skripsi. Susahnya mendapat judul yang tepat untuk menyusun skripsi, Judul yang kita inginkan pun belum pasti diterima oleh dosen pembimbing. Betapa susahnya menyusun skripsi karena saya sendiri pernah mengalaminya. Judul yang kita telah tentukan sekalipun diterima, namun ada kendala di referensi yang harus kita cari kesana kemari. Oleh sebab itu saya ingin menawarkan sesuatu yang mungkin dapat sangat membantu teman-teman semua, dalam menyusun skripsi.

Bagi teman-teman yang membutuhkan contoh skripsi (sudah jadi) yang saya sebut sebagai contoh skripsi berbagai jurusan ini, maka tidak perlu khawatir karena dalam paket skripsi yang bisa tema-teman dapatkan beragam skripsi dengan berbagai aliran penulisan bisa teman-teman dapatkan dan sesuai dengan jurusan.

Disini kami menyediakan paket contoh skripsi dengan berbagai judul untuk satu jurusan. Silahkan langsung kontak dan lakukan pemesanan pada kami, untuk mengetahui ketersediaan paket contoh skripsi per jurusan ini, Segera langsung saja lakukan pemesanan dengan menghubungi kami.

Sekilas tentang skripsi, skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.

Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia.

Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergraduate (S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3.

Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II.

Proses penyusunan skripsi berbeda-beda antara satu kampus dengan yang lain. Namun umumnya, proses penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:

1. Pengajuan judul skripsi
2. Pengajuan proposal skripsi
3. Seminar proposal skripsi
4. Penelitian

Setelah penulisan dianggap siap dan selesai, mahasiswa mempresentasikan hasil karya ilmiahnya tersebut pada Dosen Penguji (sidang tugas akhir). Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya diterima dengan revisi, melakukan proses revisi sesuai dengan masukan Dosen Penguji.

Terdapat juga proses penyusunan skripsi yang cukup ringkas sebagai berikut:

1. Pengajuan judul skripsi/meminta topik skripsi dari dosen
2. Penelitian dan bimbingan skripsi
3. Seminar
4. Sidang
5. Revisi

Karakteristik skripsi, merupakan karya ilmiah sehingga harus dihasilkan melalui metode ilmiah. Merupakan laporan tertulis dari hasil penelitian pada salah satu aspek kehidupan masyarakat atau organisasi (untuk ilmu sosial). Hasil penelitian ini dikaji dengan merujuk pada suatu fenomena, teori, atau hasil-hasil penelitian yang relevan yang pernah dilaksanakan sebelumnya. 

Berdasarkan pengalaman pada waktu dulu menyusun skripsi, hal yang menyebabkan skripsi tidak kunjung selesai adalah kurangnya bahan referensi. Untuk mencari referensi biasanya harus mengunjungi perpustakaan bukan? Masalah terbesarnya adalah di perpustakaan mungkin kita tidak bisa meminjam dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu lama, belum lagi kita harus mengetik ulang, makan waktu lagi bukan? 

Apa lagi kalau seperti saya ini, ngetiknya 11 jari, hanya menggunakan telunjuk kiri dan telunjuk kanan. Mungkin kita bisa cari bahan gratis di internet, namun sayangnya, walaupun gratis, terkadang bahan yang kita download di internet kurang lengkap dan terkadang kurang sesuai. Berita baiknya kami telah mengumpulkan banyak referensi contoh skripsi dari berbagai jurusan yang dijual dengan harga murah buruan segera dapatkan.

Contoh Skripsi Ti S1 Download

Buruan dapatkan banyak Contoh Skripsi Ti S1 Download dalam dvd ini saya sediakan Contoh Skripsi Ti S1 Download ini lengkap, full skripsi dari bab pendahuluan sampai penutup, yang pastinya akan sangat sebagai referensi skripsi. Bayangkan dengan memiliki banyak contoh skripsi skripsi akan cepat selesai.  Karena dapat melihat panduan dan contoh yang banyak, buruan mumpung masih saya jual. Contoh kumpulan skripsi ini saya kemas dalam dvd lengkap dari pendahuluan sampai bab penutup dan daftar pustaka, sangat baik untuk panduan dan referensi penyusunan skripsi. Kumpulan skripsi ini tentunya pasti akan memberikan inspirasi dan gambaran, yang akan sangat membantu proses penyusunan skripsi yang sedang akan dilakukan. Dengan memiliki banyak contoh skripsi akan memberikan gambaran bagaimana proses dan penyusunan serta judul-judul skripsi yang akan diajukan kepada dosen pembimbing nantinya. Tersedia juga banyak contoh skripsi berbagai jurusan yang komplit per jurusan dengan jumlah koleksi ribuan skripsi dalam format microsoft word dan pdf, lengkap untuk berbagai jurusan. Juga ditambahkan bonus yang sangat menarik setiap pembelian, software dan ebook mahal gratis untuk setiap pembelian.

Mungkin teman-teman semua pada mikirin skripsi yang gak kunjung selesai karena susahnya menyusun skripsi. Susahnya mendapat judul yang tepat untuk menyusun skripsi, Judul yang kita inginkan pun belum pasti diterima oleh dosen pembimbing. Betapa susahnya menyusun skripsi karena saya sendiri pernah mengalaminya. Judul yang kita telah tentukan sekalipun diterima, namun ada kendala di referensi yang harus kita cari kesana kemari. Oleh sebab itu saya ingin menawarkan sesuatu yang mungkin dapat sangat membantu teman-teman semua, dalam menyusun skripsi.

Bagi teman-teman yang membutuhkan contoh skripsi (sudah jadi) yang saya sebut sebagai contoh skripsi berbagai jurusan ini, maka tidak perlu khawatir karena dalam paket skripsi yang bisa tema-teman dapatkan beragam skripsi dengan berbagai aliran penulisan bisa teman-teman dapatkan dan sesuai dengan jurusan.

Disini kami menyediakan paket contoh skripsi dengan berbagai judul untuk satu jurusan. Silahkan langsung kontak dan lakukan pemesanan pada kami, untuk mengetahui ketersediaan paket contoh skripsi per jurusan ini, Segera langsung saja lakukan pemesanan dengan menghubungi kami.

Sekilas tentang skripsi, skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.

Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia.

Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergraduate (S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3.

Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II.

Proses penyusunan skripsi berbeda-beda antara satu kampus dengan yang lain. Namun umumnya, proses penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:

1. Pengajuan judul skripsi
2. Pengajuan proposal skripsi
3. Seminar proposal skripsi
4. Penelitian

Setelah penulisan dianggap siap dan selesai, mahasiswa mempresentasikan hasil karya ilmiahnya tersebut pada Dosen Penguji (sidang tugas akhir). Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya diterima dengan revisi, melakukan proses revisi sesuai dengan masukan Dosen Penguji.

Terdapat juga proses penyusunan skripsi yang cukup ringkas sebagai berikut:

1. Pengajuan judul skripsi/meminta topik skripsi dari dosen
2. Penelitian dan bimbingan skripsi
3. Seminar
4. Sidang
5. Revisi

Karakteristik skripsi, merupakan karya ilmiah sehingga harus dihasilkan melalui metode ilmiah. Merupakan laporan tertulis dari hasil penelitian pada salah satu aspek kehidupan masyarakat atau organisasi (untuk ilmu sosial). Hasil penelitian ini dikaji dengan merujuk pada suatu fenomena, teori, atau hasil-hasil penelitian yang relevan yang pernah dilaksanakan sebelumnya. 

Berdasarkan pengalaman pada waktu dulu menyusun skripsi, hal yang menyebabkan skripsi tidak kunjung selesai adalah kurangnya bahan referensi. Untuk mencari referensi biasanya harus mengunjungi perpustakaan bukan? Masalah terbesarnya adalah di perpustakaan mungkin kita tidak bisa meminjam dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu lama, belum lagi kita harus mengetik ulang, makan waktu lagi bukan? 

Apa lagi kalau seperti saya ini, ngetiknya 11 jari, hanya menggunakan telunjuk kiri dan telunjuk kanan. Mungkin kita bisa cari bahan gratis di internet, namun sayangnya, walaupun gratis, terkadang bahan yang kita download di internet kurang lengkap dan terkadang kurang sesuai. Berita baiknya kami telah mengumpulkan banyak referensi contoh skripsi dari berbagai jurusan yang dijual dengan harga murah buruan segera dapatkan.

Pendekatan Penelitian Kuantitatif

Pendekatan Penelitian Kuantitatif
Written by Ari Julianto








1. Hakikat Penelitian Kuantitatif
Pendekatan kuantitatif merupakan salah satu upaya pencarian ilmiah (scientific inquiry) yang didasari oleh filsafat positivisme logikal (logical positivism) yang beroperasi dengan aturan-aturan yang ketat mengenai logika,kebenaran, hukum-hukum, dan prediksi. 

Fokus penelitian kuantitatif diidentifikasikan sebagai proses kerja yang berlangsung secara ringkas, terbatas dan memilah-milah permasalahan menjadi bagian yang dapat diukur atau dinyatakan dalam angka-angka.

II. Fungsi Penelitian Kuantitatif
Penelitian ini dilaksanakan untuk menjelaskan, menguji hubungan antar variabel,menentukan kasualitas dari variabel, menguji teori dan mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif (untuk meramalkan suatu gejala).

III. Karakteristik Penelitian Kuantitatif
Di dalam penelitian Kuantitatif ini memiliki ciri-ciri khusus atau karakteristik tersendiri yang tentunya berbeda dengan penelitian yang lain diantaranya :

1. Desain
a. spesifik, jelas, rinci
b. ditentukan secara mantap sejak awal,
c. menjadi pegangan langkah demi langkah.

2. Tujuan
a. menunjukkan hubungan antar variabel,
b. menguji teori,
c. mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif.

3. Teknik Pengumpulan data
a. kuesioner,
b. observasi dan
c. wawancara terstruktur.

4. Instrumen Penelitian :
a. test,
b. angket,
c. wawancara terstruktur dan
d. instrument yang telah terstandar.

5. Data 
Kuantitatif (angka-angka ), hasil pengukuran variabel yang dioperassikan dengan menggunakan instrument.

6. Sampel
Besar, representative, sedapat mungkin random dan sudah ditentukan sejak awal.

7. Analisis
Dilakukan setelah selesai pengumpulan data, deduktif dan menggunakan statistic untuk menguji hipotesis.

8. Hubungan dengan responden
Dibuat berjarak bahkan sering tanpa kontak supaya obyektif, kedudukan peneliti lebih tinggi dari pada responden.

9. Kepercayaan terhadap hasil penelitian dengan pengujian validitas dan reliabilitas instrument.

IV. Paradigma Penelitian Kuantitatif
- Menganjurkan pemakaian metode-metode kuantitatif.
- Bersandar pada positivisme logika; mencari fakta-fakta dan sebab-sebab dari gejala sosial dengan mengesampingkan keadaan individu-individu.
- Pengamatan ditandasi pengukuran yang dikendalikan dan blak-blakan (obtrusive)
- Bersifat obyektif
- Jauh dari data; bertolak dari sudut pandangan dari “luar”
- Penelitian bersifat tidak mendasar (ungrouned), ditujukan pada pengujian (verification-oriented), menekankan penegasan (confirmatory), reduksionis, inferensial, deduktif-hipotetik.
- Berorientasi pada hasil
- Reliabel; data ‘keras’ dan dapat diulang
- Dapat digeneralisasikan; studi atas banyak kasus
- Bersifat partikularistik
- Mengasumsikan adanya realitas yang stabil.

V. Macam-macam Penelitian Kuantitatif
1. Penelitian Survei
2. Penelitian Eksperimen
3. Penelitian Exposfacto
4. Penelitian Korelasional
5. Penelitian Komparatif

VI. Prosedur Penelitian Kualitatif
1. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah memuat hal-hal yang melatar belakangi  dilakukannya penelitian, apa hal yang menarik untuk melakukan penelitian biasanya karena adanya kesenjangan antara kesenjangan antara yang seharusnya dan kenyataan. Dalam bagian ini dimuat deskripsi singkat wilayah penelitian dan juga jika diperlukan hasil penelitian peneliti sebelumnya. Secara rinci latar belakang berisi:

- Argumentasi mengapa masalah tersebut menarik untuk diteliti dipandang dari bidang keilmuan/maupun kebutuhan praktis.
- Penjelasan akibat-akibat negatif jika masalah tersebut tidak dipecahkan.
- Penjelasan dampak positif yang timbul dari hasil-hasil penelitian
- Penjelasan bahwa masalah  tersebut relevan, aktual  dan sesuai dengan situasi dan kebutuhan zaman
- Relevansinya dengna penelitian-penelitian sebelumnya
- Gambaran hasil penelitian dan manfaatnya bagi masyarakat atau negara dan bagi perkembangan ilmu.

2. Identifikasi Masalah
Masalah penelitian dapat diidentifikasi sebagai adanya kesenjangan antara apa yang seharusnya dan apa yang ada dalam kenyataan, adanya kesenjangan informasi atau teori dan sebagainya.

a. Pemilihan Masalah
- Mempunyai nilai penelitian (asli penting dan dapat diuji)
- Fisible (biaya, waktu dan kondisi)
- Sesuai dengan kualifikasi peneliti
- Menghubungkan dua variabel atau lebih.

b. Sumber Masalah
Bacaan, seminar, diskusi, pengamatan, pengalaman, hasil penelitian terdahulu, dan lain-lain.

c. Perumusan Masalah
- Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya
- Jelas dan padat
- Dapat menjadi dasar dalam merumusan hipotesa dan judul penelitian

3. Perumusan Tujuan dan Manfaat Penelitian
a. Tujuan penelitian adalah suatu pernyataan tentang apa yang akan kita cari/ capai dari masalah penelitian. Cara merumuskan yang paling mudah adalah dengan mengubah kalimat pertanyaan dalam rumusan masalah menjadi kalimat pernyataan.
b. Manfaat penelitian mencakup manfaat teoritis dan praktis.

4. Telaah Pustaka
a. Manfaat Telaah Pustaka
- Untuk memperdalam  pengetahuan tentang masalah yang diteliti
- Menyusun kerangka teoritis yang menjadi landasan pemikiran
- Untuk mempertajam konsep yang digunakan sehingga memudahkan perumusan hipotesa
- Untuk menghindari terjadinya pengulangan penelitian.

5. Pembentukan Kerangka Teori
Kerangka teori merupakan landasan pemikiran yang membantu arah penelitian, pemilihan konsep, perumusan hipotesa dan memberi kerangka orientasi untuk klasifikasi dan analisis data. Kerangka teori dibuat berdasarkan teori-teori yang sudah ada atau berdasarkan pemikiran logis yang dibangun oleh peneliti sendiri. Teori yang dibahas atau teori yang dikupas harus mempunyai relevansi yang kuat dengan permasalahan penelitian. Sifatnya mengemukakan bagaimana seharusnya tentang masalah yang diteliti tersebut berdasar konsep atau teori-teori tertentu. Khusus untuk penelitian hubungan dua variabel atau lebih  maka dalam landasan teori harus dapat digambarkan secara jelas bagaimana hubungan dua variabel tersebut.

6. Perumusan Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban terhadap masalah penelitian yang secara  teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya. Hipotesa merupakan kristalisasi dari kesimpulan teoritik yang diperoleh dari telaah pustaka. Secara statistik hipotesis merupakan pernyataan mengenai keadaan populasi yang  akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian.

(Dari berbagai sumber)
Demikianlah pembahasan kali ini semoga bermanfaat. Amin.      

Jumat, 26 Juli 2013

Pendekatan Penelitian Kualitatif

Pendekatan Penelitian Kualitatif

Written by Ari Julianto





1. Hakikat Penelitian Kualitatif
Dasar penelitian kualitatif adalah konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan suatu pertukaran pengalaman sosial yang diinterpretasikan oleh setiap individu sebagaimana diungkapkan Sukmadinata (2005).

- Menurut Muhadjir (1996), penelitian kualitatif merupakan penelitian yang lebih mengutamakan pada masalah proses dan makna/persepsi, di mana penelitian ini diharapkan dapat mengungkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi-analisis yang teliti dan penuh makna, yang juga tidak menolak informasi kuantitatif dalam bentuk angka maupun jumlah. Pada tiap-tiap obyek akan dilihat kecenderungan, pola pikir, ketidakteraturan, serta tampilan perilaku dan integrasinya sebagaimana dalam studi kasus genetik.

- Menurut Danim (2002), peneliti kualitatif percaya bahwa kebenaran adalah dinamis dan dapat ditemukan hanya melalui penelaahan terhadap orang-orang melalui interaksinya dengan situasi sosial mereka.

- Penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel.

- Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang partisipan.

- Menurut Sugiyono (2005), penelitian kualitatif digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci. 

II. Karakteristik Penelitian Kualitatif
Beberapa karakteristik tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut.

1. Natural Setting ( kondisi seperti apa adanya)
Pada topik riset kualitatif diarahkan pada kondisi asli subjek penelitian berada. Kondisi subjek sama sekali tidak dijamah oleh perlakuan (treatment) yang dikendalikan oleh peneliti seperti halnya di dalam penelitian eksperimental.

2. Permasalahan Masa Kini
Penelitian kualitatif mengarahkan kegiatannya secara dekat pada masalah kekinian (current event). Kepentingan pokoknya diletakkan pada peristiwa nyata dalam dunia aslinya, bukan sekedar pada laporan yang ada Subjek peristiwa yang diteliti adalah subjek masa kini dan bukan subjek masa lampau seperti dalam kebanyakan riset historis.

3. Memusatkan pada Deskripsi
Penelitian kualitatif melibatkan kegiatan ontologis. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, kalimat atau gambar yang memiliki arti lebih daripada sekedar angka atau frekuensi. Peneliti menekankan catatan yang menggambarkan situasi sebenarnya guna mendukung penyajian data.

4. Peneliti sebagai Alat Utama Riset (Human Instrument)
Walaupun berbagai alat pengumpulan data yang biasa kita kenal ada dimungkinkan untuk digunakan, namun alat penelitian utamanya adalah penelitinya sendiri.

5. Purposive Sampling
Penelitian kualitatif tidak memilih sampling (cuplikan) yang bersifat acak (random sampling). Teknik cuplikannya cenderung bersifat “purposive” karena dipandang lebih mampu menangkap kedalaman data di dalam menghadapi realitas yang tidak tunggal.

6. Pemanfaatan “Tacit Knowledge”
Penelitian kualitatif mendukung memanfaatkan pengetahuan yang bersifat intuitif dan dirasakan, sebagai tambahan pengetahuan yang bersifat proposional atau pengetahuan yang dapat diekspresikan dalam bentuk bahasa karena seringkali nuansa realitas yang tidak tunggal dapat difahami hanya dengan cara ini, dan kebanyakan interaksi peneliti dengan yang diteliti terjadi pada tingkat ini.

7. Lebih Mementingkan Proses daripada Produk
Penekanan kualitatif pada proses secara khusus telah memberi manfaat pada riset pendidikan dalam menjelaskan tentang “ramalan pencapaian diri” mengenai pandangan tentang penampilan kognitif para siswa di sekolah yang ternyata dipengaruhi oleh harapan gurunya terhadap mereka.

8. Makna sebagai Perhatian Utama Riset
Dalam hal penemuan makna, peneliti berminat pada bagaimana cara orang memberi makna pada kehidupannya sendiri. Dengan kata lain, peneliti memusatkan pada yang disebut “ participant’s perspective” atau people’s point of view”, sehingga terhindari perumusan maksud sesuatu di dalam konteksnya berdasarkan pandangan penelitiannya sendiri.

9. Menggunakan Lingkungan Alamiah Sebagai Sumber Data
Penelitian kualitatif menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam suatu situasi sosial merupakan kajian utama penelitian kualitatif.

10. Memiliki Sifat Deskriptif Analitik
Data yang diperoleh seperti hasil pengamatan, hasil wawancara, hasil pemotretan, analisis dokumen, catatan lapangan, disusun peneliti di lokasi penelitian, tidak dituangkan dalam bentuk dan angka-angka. Peneliti segera melakukan analisis data dengan memperkaya informasi, mencari hubungan, membandingkan, menemukan pola atas dasar data aslinya (tidak ditransformasi dalam bentuk angka).

11. Tekanan Pada Proses Bukan Hasil
Data dan informasi yang diperlukan berkenaan dengan pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana untuk mengungkap proses bukan hasil suatu kegiatan. Apa yang dilakukan, mengapa dilakukan dan bagaimana cara melakukannya memerlukan pemaparan. Pertanyaan di atas menuntut gambaran nyata tentang kegiatan, prosedur, alasan-alasan, dan interaksi yang terjadi dalam konteks lingkungan di mana dan pada saat mana proses itu berlangsung.

12. Bersifat Induktif
Penelitian kualitatif dimulai dari lapangan yakni fakta empiris. Peneliti terjun ke lapangan, mempelajari suatu proses atau penemuan yang tenjadi secara alami, mencatat, menganalisis, menafsirkan dan melaporkan serta menarik kesimpulan-kesimpulan dari proses tersebut.

13. Mengutamakan Makna
Makna yang diungkap berkisar pada persepsi orang mengenai suatu peristiwa. Misalnya penelitian tentang peran kepala sekolah dalam pembinaan guru, peneliti memusatkan perhatian pada pendapat kepala sekolah tentang guru yang dibinanya, mencari informasi dari kepala sekolah dan pandangannya tentang keberhasilan dan kegagalan membina guru.

III. Tujuan Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan
1. Mendeskripsikan suatu proses kegiatan pendidikan berdasarkan apa yang terjadi di lapangan sebagai bahan kajian lebih lanjut untuk menemukan kekurangan dan kelemahan pendidikan sehingga dapat ditentukan upaya penyempurnaannya.

2. Menganalisis dan menafsirkan suatu fakta, gejala dan peristiwa pendidikan yang terjadi di lapangan sebagaimana adanya dalam konteks ruang dan waktu serta situasi lingkungan pendidikan secara alami.

3. Menyusun hipotesis berkenaan dengan konsep dan prinsip pendidikan berdasarkan data dan informasi yang terjadi di lapangan (induktif) untuk kepentingan pengujian lebih lanjut melalui pendekatan kuantitatif.

IV. Bidang Kajian di Pendidikan
Bidang kajian penelitian kualitatif dalam pendidikan antara lain berkaitan dengan proses pengajaran, bimbingan, pengelolaan/manajemen kelas, kepemimpinan dan pengawasan pendidikan, penilaian pendidikan,hubungan sekolah dan masyarakat, upaya pengembangan tugas profesi guru, dan lain-lain.
V. Prosedur Penelitian Kualitatif
Terdapat tiga tahap utama dalam penelitian kualitatif menurut Sugiyono (2007):

1. Tahap deskripsi atau tahap orientasi
Pada tahap ini, peneliti mendeskripsikan apa yang dilihat, didengar dan dirasakan. Peneliti baru mendata sepintas tentang informasi yang diperolehnya.

2. Tahap reduksi

Pada tahap ini, peneliti mereduksi segala informasi yang diperoleh pada tahap pertama untuk memfokuskan pada masalah tertentu.

3. Tahap seleksi
Pada tahap ini, peneliti menguraikan fokus yang telah ditetapkan menjadi lebih rinci kemudian melakukan analisis secara mendalam tentang fokus masalah. Hasilnya adalah tema yang dikonstruksi berdasarkan data yang diperoleh menjadi suatu pengetahuan, hipotesis, bahkan teori baru.

Secara spesifik ketiga tahap di atas dapat diringkas menjadi beberapa langkah penelitian kualitatif yaitu:

1. Identifikasi Masalah
Mengidentifikasi/memerinci masalah-masalah yang terdapat dalam latar belakang. Dengan demikian, segala permasalahan yang terangkum dalam latar  belakang masalah dapat dikonkretkan dalam bentuk kalimat sederhana.

2. Pembatasan Masalah

Membatasi pada masalah yang akan diteliti, sehingga fokus penelitian menjadi jelas dan terarah. Pembatasan ini berfungsi agar penelitian tidak bias sehingga tidak terjebak dalam masalah-masalah yang kemudian timbul sebagai konsekuensi dari masalah yang akan diteliti.

3. Perumusan Masalah
Merumuskan masalah yang terfokus pada permasalahan yang akan di teliti.
1). Rumuskan masalah penelitian dengan jalan mengaitkan fokus dengan sub-sub fokus yang menjadi pertanyaan untuk dicarikan jawabannya.
2). Rumusan masalah penelitian harus menjawab pertanyaan “apa yang akan diselesaikan peneliti dalam melakukan penelitian ini”.
3). Masalah penelitian itu dikemukakan dalam bentuk pertanyaan yang dirumuskan secara tajam yang ingin dicari jawabannya dalam penelitian ini.
4). Rumuskan dengan menggunakan kata-kata yang tepat dengan bahasa yang efisien.

4. Tujuan Penelitian
1). Merumuskan apa-apa yang ingin dicapai dalam penelitian.
2). Tujuan penelitian merupakan pernyataan operasional yang merincikan apa yang akan diselesaikan dan dicapai dalam penelitian ini.
3). Tujuan itu dirumuskan sebagai upaya yang ditempuh oleh peneliti untuk memecahkan masalah.
4). Rumusan tujuan itu menjawab pertanyaan: bagaimana peneliti menggunakan hasil penelitiannya, dan bagaimana profesi sejenis menggunakan hasil penelitiannya.

5. Manfaat Penelitian
1). Mendeskripsikan manfaat yang didapatkan dari hasil penelitian.
2). Manfaat dapat ditujukan untuk pribadi, pembaca, maupun institusi.
3). Dalam bagian ini dikemukakan apa yang kiranya menjadi kegunaan hasil penelitian baik bagi dunia bidang ilmu itu sendiri dan masyarakat pada umumnya.
4). Manfaat penelitian dirumuskan secara singkat dan dengan bahasa yang tepat.
 
Referensi
Danim, Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif . Bandung: Pustaka Setia.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Pendekatan, Jenis dan Metode Penelitian Pendidikan.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.


Demikianlah pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat. Amin.

Rabu, 24 Juli 2013

Use Language That Reduces Bias

Use Language That Reduces Bias

 Written by John W. Creswell in Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research page 277-278

A research report needs to be sensitive and respectful of people and places. Your study submitted to a dissertation or thesis committee, to a journal, or to a conference will be rejected if you are insensitive to individuals or cultural groups.

The APA has compiled information and developed guidelines about the use of writing strategies for reducing bias in the language of research reports (APA, 2010). These guidelines state using language that avoids demeaning attitudes, including biased assumptions, and awkward constructions that suggest bias because of gender, sexual orientation, racial or ethnic group, disability, or age. One helpful suggestion, developed by Maggio (1991), is to test your written research report for discriminatory language by:

a. Substituting your own group for groups being discussed
b. Imagining that you are a member of the group
c. Revising your material if you feel excluded or offended

Another approach is to spend time studying examples of appropriate language constructions.Determine how these constructions are inclusive and sensitive. You might also examine three guidelines for reducing bias in language recommended in the APA Style Manual (APA, 2010):

1. Describe individuals at an appropriate level of specifi city. This means that you need to use specifi c terms for persons that are accurate, clear, and free of bias. For example:
• Be specific:
Poor: man or woman 
Preferred: men and women
Poor: over 62 

Preferred: ages 63–70

2. Be sensitive to labels for individuals or groups. This means calling people names they prefer and acknowledging that preferences for names change over time. Writers should not use their own group as the standard against which to judge others. For example:

• Use adjectival forms.
Poor: the gays 

Preferred: gay men

• Put “people” first, followed by a descriptive phrase.
Poor: schizophrenics 

Preferred: people diagnosed with schizophrenia

• Use parallel nouns that do not promote one group as a standard or dominance over another group.
Poor: man and wife 

Preferred: husband and wife

3. Acknowledge participation of people in a study. You need to specifi cally identify participants based on the language they use. For example:
• Use impersonal terms.
Poor: subjects 

Preferred: participants
Poor: informants 

Preferred: participants

• Use nonstereotypical and unbiased adjectives.
Poor: woman doctor 

Preferred: doctor
Poor: nonaggressive women 

Preferred: nonaggressive participants

• Use specific cultural identity.
Poor: American Indians 

Preferred: Cherokees

• Put people first, not their disability.
Poor: mentally ill person 

Preferred: person with mental illness

Hope today's posting will be useful for all of us. Amin.

Data Analysis Procedure

Data Analysis Procedure

Written by Ari Julianto


Analysis of data means studying the tabulated material in order to determine inherent facts or meanings. It involves breaking down existing complex factors into simpler parts and putting the parts together in new arrangements for the purpose of interpretation.

Data Analysis Procedure which is usually in a skripsi or thesis placed in sub-chapter Research Design or Research Methodology is a report of the procedure how we analyze the data. The Analysis of Data Procedure depends on the kind of the research. In this posting I cannot explain all kinds of research for analyzing the data procedure. I just give some examples of them.

There are two ways in reporting Analysis of Data Procedure. First, in paragraph description and secod in numerial description. For this matter, I can suggest that if the procedure or the steps of Analysis of Data is below five steps, it is advisable to report it in  paragraph description. On the contrary, if the steps of Analysis of Data is  more than five steps, numerial description is a choice.

In educational research, statistical method has contributed a great deal. Simple statistical calculation finds a place in almost any research study dealing with large or even small groups of individuals, while complex statistical computations form the basis of many types of research.

Below I give you some examples of the procedure in Collecting the Data. I would not say that these are the best examples.

1. Data Analysis Procedure for Novel Analysis
After collecting the data, there are some steps in doing data analysis, they are: finding the data which are related with this study which in this case Harry Potter’s sadness including the causes and the effects, separating the data based on the objectives of the study, exploring the collected data and other related data from the relevant references, analyzing the data and the last is drawing the conclusion of the research and rechecking whether the conclusion are appropriate.

2.  Data Analysis Procedure for News Analysis
The data were analyzed by finding out the infinitive forms in the educational news of BBC News Online and then identify them based on the three types. The steps are as follows:
1. selecting the educational news of BBC News Online,
2. identifying the type of infinitive in each sentence from the news,
3.classifying each type of the infinitive appearing in the news into three types: Bare infinitive (simple infinitive), Full infinitive (to infinitive), and Infinitive phrases (infinitival phrase),
4. calculating the percentage of each type of infinitive by using Sudijono’s (2004: 43) formula as the follows
    x
p = - x 100%
    y

Where:   
P = the percentage of the forms of infinitive
X = the total number of one form of infinitive
Y = the total number of the whole type of infinitive
5. finding out the most dominant type of the infinitive appearing in the educational news of BBC Online.

3. Data Analysis Procedure for Effect Research
The technique of this research will be performed by the following step:
1.  dividing the class into experimental group and control group,
2. giving the pre-test to obtain the score of pre-test for experimental and control group,
3. giving the treatment by teaching vocabulary using the cognitive learning strategy in experimental group,
4. giving the treatment by teaching vocabulary using conventional method or LKS (Lembar Kerja Siswa) in control group,
5. giving the post-test to obtain the score of post-test to collect the data for experimental and control group,
6. calculating the score of pre-test and post-test between experimental and control groups,
7. obtain the mean of students’ writing score, the researcher uses the Sudijono’s formula (1988: 81) as follow











Note:
_
X = Mean
x = Individual score
n = number of student

8. To find out the significant of hypothesis testing, then the writer used the formula as Arikunto (2002: 275) suggested.






              





        
            ∑d

Md = --------
             N


 
9. Finding out the degree of freedom (df) = df  = N1 + N2  –2  and finally consulting the t value table to obtain the hypothesis result.
10. Finding out the thee effect and the validity of the test by using the formula of Arikunto (1993: 230) who recommended that the value of validity is as follows:






4. Data Analysis Procedure for Students' Ability
The data were analyzed by using a descriptive quantitative technique. In this technique, the researcher analyzed the data in term of quantitative analysis. The steps of the technique were performed as follows
1. asking the students to analyze the test of picture story and the questions for 5 minutes,
2. asking the students to answer the reading comprehension by applying the picture story on the answer sheet,
3.  collecting the students’ answer sheet,
4.  finding out the correct and incorrect answers of the student,
5. calculating the percentage of the students’ result in answering reading comprehension based on the picture story by using Sudijono’s (1999:321)

    X
p = - x 100%
    y

Where:   
P = the percentage of the students’ ability and inability
X = the number of the students’ ability and inability
Y = the number of the sample test
6. calculating the students’ results of the reading comprehension based on the picture story as follows
     Quantitative Ability        Qualitative Ability
          80 – 100                     Very good
          60 – 79                       Good
          50 – 59                       Poor
          ≤ 40                           Very Poor   

7. finding out the students’ problems in reading comprehension by applying the picture story based on the elements of the reading comprehension structure as Duke (2005: 69) who describe the elements are Characters, Setting, Goal, Problem, Plot or action, Resolution, and Themes,
8. finding out the validity of the test by using the formula of Arikunto (1993: 230) who recommended that the value of validity is as follows:






9. matching the value of standard reliability as follows:
0.00 - 0.20        : the reliability standard is empty
0.21 - 0.40        : the reliability standard is low
0.41 - 0.60        : the reliability standard is fair   
0.61 - 0.80        : the reliability standard is good
0.81 - 1.00 >     : the reliability standard is very good.



Hope today's posting will be useful for all of us. Amien.